Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Angka Kemiskinan Bojonegoro Turun 1,48%

blokbojonegoro.com | Friday, 21 December 2018 14:00

Angka Kemiskinan Bojonegoro Turun 1,48%

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan bahwa angka kemiskinan di Bojonegoro menurun 1,48% pada tahun ini. Pihaknya mencanangkan angka kemiskinan di Kota Ledre turun antara 1,5% hingga 2,5% pertahun.

Bupati Bojonegoro menyinggung menurunnya angka kemiskinan di Bojonegoro berkaitan dengan demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM). Di negara-negara miskin jumlah kemiskinannya semakin akut, karena demokrasinya tidak jalan.

"Oleh karena itu, demokrasi di Bojonegoro harus berjalan dengan baik," kata bupati beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dalam membuat program harus langsung menyasar ke daerah-daerah dan tepat sasaran. Dalam penggunaan anggarannya pun harus tepat guna, tepat sasaran dan akuntabel.

"Kedepan, dalam pelayanan kita akan lebih fokus ke daerah yang masuk ring 3 atau daerah terluar di wilayah Kabupaten Bojonegoro," paparnya.

Terkait masalah HAM, tambahnya, yang utama adalah pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, dan akses ekonomi. Salah satu dinamika HAM, adanya kesenjangan antara masyarakat kaya dan miskin.

"Sehingga, para kepala desa harus bisa mendata masyarakatnya secara tepat," ucapnya.

Bupati Bojonegoro menilai, perlu dibuatkan kebijakan yang bersifat langsung ke masyarakat untuk meminimalisir kesenjangan HAM, baik birokrasi hingga para politisi.

"Termasuk kepala desa harus bisa memberikan pelayanan maksimal yang ditopang dengan sumberdaya yang terpilih," pungkasnya. [yud/mu]

Tag : angka kemiskinan, kemiskinan, warga miskin Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini