23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Depresi Pria Ini Nekat Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Friday, 08 February 2019 10:00

Diduga Depresi Pria Ini Nekat Gantung Diri

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Entah apa yang ada dipikiran warga Desa Jumput, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, berinisial SA (35) ini. Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (8/2/2019).

Sebelumnya, sekitar pukul 22:30 Wib, korban keluar rumah malam-malam saat hujan masih belum reda. Namun, hingga larut malam korban tak kunjung pulang. Pun keluarga mencari keberadaan korban.

Alhasil, keberadaan korban tidak ditemukan. Keesokan harinya pencarian dilanjutkan sekitar pukul 05:30 Wib. Namun saat ditemukan, korban dalam keadaan gantung diri di pekarangan samping rumah.

Pertama kali yang mengetahui adalah Saimah (40) yang masih kerabat korban. Saat itu, Saminah benar-bebar kaget setelah membuka pintu mengetahui korban sudah dalam keadaan gantung diri.

Sontak Saminah menjerit minta tolong. Tidak lama kemudian keluarga dan tetangga korban melihat apa sesungguhnya yang terjadi. Melihat korban gantung diri, pihak keluarga langsung melapor ke desa dan diteruskan ke Polsek setempat.

Kapolsek Sukosewu, AKP Pujiono membenarkan kejadian tersebut, setelah mendapat laporan dari desa setempat. Pihaknya pun segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama pihak Desa, Koramil, dan Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari keterangan keluarga, korban mengalami depresi karena menderita penyakit yang tak kunjung sembuh.

"Korban murni meninggal karena gantung diri," kata Kapolsek kepada blokBojonegoro.com.

Menurut keluarga korban, SA mempunyai riwayat penyakit paru-paru.

Setelah melakukan indentifikasi, korban pun langsung diserahkan ke pihak keluarga, sebab pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya korban dimakamkan. [yud/mu]

Tag : gantung diri, korban gantung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat