Nama Situs Liputan6.com Dipakai untuk Hoaks
Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Kalbar Minta Maaf
blokbojonegoro.com | Monday, 15 April 2019 20:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Pemimpin redaksi Koran Rakyat Kalbar Mohamad Iqbal telah meminta maaf kepada redaksi Liputan6.com.
[Baca juga:Nama Situs Berita Liputan6.com Dicatut untuk Menyebarkan Hoaks ]
"Mohon maaf atas kesalahan yang terjadi," kata Iqbal lewat pesan singkat, seraya berjanji akan memuat ralat di media mereka atas berita hoaks yang mencatut Liputan6.com itu.
Permohonan maaf juga mereka sampaikan lewat surat yang dikirimkan kepada Liputan6.com pada Senin petang, 15 April 2019. “Bersama ini kami memohon maaf kepada Legal Manager Kapanlagi Youniverse (KLY) beserta jajaran atas pemberitaan tersebut. Kami mengakui bahwa berita tersebut tanpa konfirmasi kepada pihak Liputan6.com dan ini merupakan kelalaian kami,” kata Muhamad Iqbal, Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Kalbar.
Content Director Kapan Lagi Youniverse (KLY) , Wenseslaus Manggut, yang juga membawahi media Liputan6.com, menyayangkan media yang langsung mengutip artikel tanpa mengecek lagi akurasinya,
"Kami tentu menyesalkan media yang mengutip data hoaks itu dan menyebarkannya ke publik. Dan agar publik tidak percaya dengan berita hoaks ini, teman-teman di Koran Rakyat Kalbar perlu meralat dan secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada kami di media mereka. Dan semoga ini menjadi pelajaran berharga,” ujar Wenseslaus
Liputan6.com senantiasa menjunjung tinggi cara-cara kerja jurnalistik yang baik, memuliakan fakta, dan berkomitmen memerangi hoaks, yang berpotensi menganggu ketenangan kita bersama.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Dewan Pers dan masuk dalam Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
“Tentu saja kami berkewajiban menghargai dan memelihara kehormatan itu. Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat,” kata Wenseslaus. [ito/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini