21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |   19:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   13:00 . Jaga Air Baku, TNI Bersama Warga Rehabilitasi Check Dam Sekonang   |   12:00 . Rehabilitasi Check Dam Sekonang, Ikhtiar TMMD 125 Bojonegoro Jaga Air Baku   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |  
Sun, 27 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BI Gelar PAR Fokus Kesenjangan Gender

blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 April 2019 17:00

BI Gelar PAR Fokus Kesenjangan Gender

Pengirim: Rahayu Lestari Putri

blokBojonegoro.com - Selasa (30/04/2019) Bojonegoro Institute (BI) melaksanakan program Participatory Action Research (PAR) kepada masyarakat dan akademisi dengan fokus objek kesenjangan relasi antara perempuan dan laki-laki yang diakibatkan konstruk sosial (kesenjangan gender).  

Kegiatan yang digelar di Hotel Aston, Bojonegoro, Selasa (30/4/2019) ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan gender yang masih terasa di Bojonegoro. Sesuai dengan data statistik terakhir Bojonegoro tahun 2017, angka Indeks Pembangunan Gender (IPG) mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 88,92 menjadi 89,24. Padahal Indeks Pembangunan Gender (IPG) Provinsi Jawa Timur adalah 90,83. 

Nasruli Chusna selaku bagian Communication Officer dari BI mengatakan, pelaksanaan PAR ini diharapkan bisa menjadi motivasi bersama untuk melakukan research lebih lanjut berkaitan dengan faktor-faktor pembangunan gender dan pelaksanaan strategi Pengarus Utamaan Gender atau yang biasa disingkat PUG di Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan kali ini diikuti oleh beberapa lembaga di antaranya, para akademisi, Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), Lembaga Perlindungan Anak (LPA), KOPRI, IPPNU, Pendamping PKH, BEM IAI SUNAN GIRI, LPM SPEKTRUM, PKK, Fatayat, Muslimat, UKM Penelitian dan Penalaran SUNAN GIRI BOJONEGORO, PD Aisiyah, SAKSI BI, Ademos, Karang Taruna, YKP, KPI, BEM UNIGORO.

Dengan menghadirkan narasumber yang luar biasa dari Yogyakarta yakni, Wangisatu Zakiyah. Beliau adalah Konsultan Transparancy International Indonesia (TII), sekaligus Analitika Indonesia (IDEA).

“Kegiatan ini begitu menarik dan saya sangat senang Bojonegoro Institute (BI)  bisa mengadakan acara seperti ini dan saya bisa bergabung dalam kegiatan PAR ini, saya berharap Kegiatan PAR ini bisa menyadarkan kita semua akan pentingnya gender dan juga semoga nantinya bisa bermanfaat dan berkelanjutan, jadi tidak hanya berhenti selama 3 hari mendatang saja,” ujar salah satu peserta PAR dari Pendamping PKH yang akrab dipanggil Wahyu.

Sesuai dengan jadwal, kegiatan PAR akan berlangsung pada 30 April hingga 3 Mei 2019. Tidak hanya teori namun penelitian ini akan langsung dipraktikkan bersama terkait instrumen yang sesuai dengan riset yang terfokus pada kesenjangan gender dalam rencana anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan ini. [lis]

 

Tag : bi, par, gender



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat