19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dulu Tak Digaji, Kini Sukses Jadi MUA Artist

blokbojonegoro.com | Monday, 07 October 2019 09:00

Dulu Tak Digaji, Kini Sukses Jadi MUA Artist

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Di tangan seorang MUA, wajah wanita pun bisa disulap menjadi terlihat semakin cantik. Terlebih tangan mahir Mariyatul Qibtiyah, perempuan kelahiran Lamongan 23 tahun silam ini, yang sudah 2 tahun menekuni profesi sebagai Make Up Artist (MUA).

"Awal mula kenal make up artist dari guru make up dan sering lihat dari tutorial youtube juga," kata Ria sapaan akrab Mariyatul Qibtiyah.

Ria bercerita, pertama kali terjun kerja di bidang make up yaitu ketika diajak oleh sang guru make up-nya, untuk merias acara karnaval dan wisuda, atau terkadang acara tertentu untuk anak SMA, dan itu semua ia lakukan tanpa mengharap imbalan.

"Sama sekali tidak diberi gaji atau upah sepeser pun. Barulah mulai digaji setelah satu tahun bergabung," tuturnya.

3 bulan setelah diberi gaji, akhirnya ia termotivasi bangkit untuk mencoba hal baru, dan bersyukur mulai mencicil baju sendiri untuk persewaan, sudah berani buka jasa MUA dengan menentukan tarif sendiri.

"Ya harus berani, bersyukur sekarang sudah ada tarif mulai Rp50rb hingga Rp1 juta", terang Ria menjelaskan.

Dalam mematok harga, ia melihat dari permintaan konsumen, intinya ada harga ada rupa dan menyesuaikan budget konsumen juga. "Alhamulillah usaha yang saya tekuni sebagai MUA terus berjalan dengan lancar dalam satu tahun ini, dan alhamdulillah bisa menyenangkan para wanita, tentunya menjadi terlihat semakin cantik," tutur perempuan manis yang hobi berdandan ini.

Menjadi seorang yang menekuni MUA tentu juga membutuhkan ketenangan, selain itu juga membutuhkan jiwa seni, sebab MUA sudah pasti seseorang dituntut  menyulap wajah wanita yang biasa bisa terlihat menjadi semakin cantik.

Menurut Ria, bagian yang ia suka itu ketika memberikan sentuhan eyeshadow. "Dalam hal ini saya bebas melakukan kreasi untuk memberikan sentuhan warna pada kelopak mata, agar terlihat lebih indah dan lebih mempesona, auranya kelihatan gitu," ucap sang MUA artist ini.

Dalam menjalankan profesi sebagai MUA, tentu ada tantangan tersendiri, yaitu susahnya dalam membuat alis, karena dalam menggambar alis harus sama antara alis kanan dan kiri, yang lebih sulit lagi alis tebal dan tidak ada sama sekali.

"Tentu itu menjadi PR tersendiri, tetapi seiring berjalannya waktu dan terus berlatih, hal yang menurut kita susah itu menjadi semakin mudah. Tentunya kita semakin tertantang," tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [liz/mu]

Tag : make up, rias wajah, mua



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat