5 Bakal Calon Kades Gugur
blokbojonegoro.com | Monday, 20 January 2020 10:00
Reporte: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Sebanyak 5 bakal calon kepala desa dinyatakan gugur, setelah tidak lolos dalam seleksi administrasi yang dilakukan oleh masing-masing panitia desa dan ada yang mengundurkan diri.
Dari 5 bakal calon, 3 diantaranya tidak lolos administrasi yaitu Sunardi dari Desa Semambung Kecamatan Kanor, Suwignyo dari Desa Nglarangan Kecamatan Kanor dan Abdul Rokim dari Desa Woro Kecamatan Kepohbaru.
Sementara itu, untuk 2 bakal calon lainnya yaitu Tini dari Desa Jari Kecamatan Gondang dan Siti Mikromah dari Desa Talun Kecamatan Sumberrejo menyatakan mengundurkan diri sebelum penelitian berkas administrasi dimulai pada tanggal 17-31 Desember 2019.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Djuwana Poerwiyanto melalui Kabid Bina Pemerintahan Desa, Iramada Zulaikah mengatakan, sebanyak 663 pendaftar peserta Pilkades di 233 desa telah ditetapkan sebagai Balon Kades (Bakal Calon Kepala Desa) yang lolos persyaratan administrasi.
Adapun jumlah bakal calon yang mendaftar sebagai peserta Pilkades serentak 2020 sebanyak 668 orang. Hanya lima orang diantaranya gugur.
"Berdasarkan laporan hasil pengumuman bakal calon kades, yang lolos persyaratan administrasi 633 orang. Sedangkan yang tidak lolos lima orang,” kata Iramada Zulaikah.
Ia juga menjelaskan, dari jumlah bakal calon yang lolos seleksi administrasi, bisa saja mengalami perubahan. Pasalnya masih ada 3 desa yaitu Tinawun Kecamatan Malo, Sendangharjo Kecamatan Tambakrejo dan Meduri Kecamatan Margomulyo masih melangsungkan pembukaan pendaftaran tambahan, lantaran saat pendaftaran ditutup baru ada satu bakal calon yang mendaftar.
Selain 3 desa yang masih melangsungkan pendaftaran tambahan, ada 8 desa yang bakal melakukan ujian tulis lantaran jumlah pendaftar lebih dari lima bakal calon.
Kedelapan desa tersebut meliputi, Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan dengan jumlah 6 balon, Desa Tengger Kecamatan Ngasem dengan 7 balon, Desa Wadang Kecamatan Ngasem dengan 8 balon. Kemudiam Desa Banjarjo Kecamatan Padangan dengan 6 balon, Desa Kuniran Kecamatan Purwosari dengan 6 balon dan Desa Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras dengan 7 balon.
"Kami berharap, para calon kades menjaga kondusivitas dan mengikuti tahapan pelaksanaan pilkades sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Ini demi suksesnya pilkades serentak 2020 di Kabupaten Bojonegoro," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com. [din/mu]
Tag : pilkades, pilkades bojonegoro, pilkades serentak
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini