Keren, Sekolah ini Mengenalkan Pertanian Sejak Dini Kepada Anak Didik
blokbojonegoro.com | Monday, 20 January 2020 16:00
Pengirim : Iskak Riyanto*
blokBojonegoro.com - Proses belajar mengajar bagi siswa-siswi tidak hanya di dalam kelas saja, tetapi juga praktik di luar kelas agar langsung bersentuhan sesuai tema yang diajarkan. Hal seperti ini dilakukan oleh KB Nurus Sholihah, RA, MI Islamiyah Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro dengan mengajak 60an anak didiknya praktik mengenalkan pekerjaan petani di sawah bersama 3 guru pendamping, Senin (20/1/2020).
Salah satu guru pendamping, Yu'idul Fitriyah mengatakan bahwa praktik di sawah ini merupakan puncak tema pembelajaran. "Di setiap tema selalu kita adakan acara puncak tema dengan cara pembelajaran di luar ruangan atau alam bebas. Ini bertepatan dengan pekerjaan petani," kata Yu'idul, Senin (20/1/2020).
Menurut guru dengan panggilan Yu' ini praktik di sawah ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak didik tentang alat kerja petani, apa yang ditanam petani, serta proses cara menanamnya.
"Dengan praktik ini anak didik dapat lebih mudah mengenal, memahami, mengumpulkan informasi dan menyimpulkan pekerjaan sebagai petani," sambung Yu' lagi.
Siti Mu'ismah, Alifatus Zahrotul Uyun, 2 guru pendamping lainya mengatakan bahwa anak didik sangat senang dengan praktik ini.
"Mereka sangat senang, bahkan ada satu anak yang setiap hari belum mau bersosialisasi dengan teman-temanya dan belum berani dalam setiap kegiatan merasa takut dan penuh beban, alhamdulillah pagi tadi mau mengikuti kegiatan sampai selesai dan dapat tertawa lepas," cerita Siti Mu'ismah dengan semangat.
Sementara itu Kordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Sumberrejo, Muhajir mengapresiasi praktik lapang yang dilakukan KB Nurus Sholihah, RA, MI Islamiyah Karangdowo tersebut untuk mengenalkan dunia pertanian semenjak dini kepada anak didiknya.
"Kaderisasi pertanian sangat perlu semenjak dini seiring dengan semakin menurunya minat generasi muda terjun ke sektor pertanian. Contohnya saat ini semakin sulit atau menurunya generasi regu tanam dan regu pemanen. Ini dampaknya biaya produksi pertanian seperti di atas semakin tinggi," ungkap Muhajir.
Mantan penyuluh pertanian Kecamatan Kanor itu menambahkan dengan mengucapkan terimakasih kepada perangkat desa setempat dan dewan guru.
"Terimakasih kepada pak modin, pak kasun, dan special kepada ibu guru yang sudah mengenalkan anak didiknya ke dalam dunia pertanian semenjak dini, semoga menjadi anak yang sukses, salam hormat," doa Muhajir.
*PPL Disperta Bojonegoro.
Tag : siswa, sekolah, sd, karangdowo, sumberrejo, bojonegoro, petani
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini