Tahu Lontong Mak Katinem, Rasa Khas Sejak Puluhan Tahun
blokbojonegoro.com | Sunday, 26 January 2020 08:00
Kontributor: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Tahu lontong adalah salah satu jenis hidangan yang digemari masyarakat Indonesia, termasuk di Bojonegoro. Dari ribuan pedagang tahu lontong yang ada, ada satu pedagang legendaris yang sudah berjualan sejak tahun 1970 di Kabupaten Bojonegoro, dia adalah Mak Katinem.
Warung tahu lontong Mak Katinem berlokasi di Perempatan Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro ini tak pernah kehilangan pelanggan. Bahkan jumlah pengunjungnya terus bertambah dari hari ke hari, dari generasi ke generasi.
Setiap hari Mak Katinem berjualan lontong di pinggir jalan dengan menggunakan gerobak pikul.
Deretan motor dan mobil yang terparkir di pinggir jalan, serta antrean pengunjung yang berjubel hingga di luar warung, cukup menggambarkan cita rasa lontong yang enak. Bahkan para pengunjung rela berdiri cukup lama untuk sekadar membawa pulang tahu lontong dari Mak Katinem.
Dengan cekatan Mak Katinem meracik bumbu tahu lontong dikerubuti para pembeli. Perempuan paruh baya ini terus tersenyum sambil meracik bumbu yang berserak di depannya.
"Kalau saya melayani pembeli itu ya sesuai antrean, tak pandang itu pejabat atau orang biasa. Karena pembeli adalah raja, jadi saya gak pilih-pilih ya harus antre," ujarnya.
Untuk melayani pembeli yang antre, wanita kelahiran Magetan itu dibantu asistennya yang menggoreng tahu dengan kompor. Wanita tersebut tak berhenti menggoreng tahu, sambil sesekali memotong lontong. Hal itu untuk mempercepat proses racik yang dilakukan Mak Katinem mengingat banyaknya pembeli yang datang.
Setelah semua bahan berada di atas piring, baru kemudian dimasukkan beberapa irisan lontong kecil-kecil di atasnya, kemudian ditambah bawang goreng menambah sedap aroma racikan. Rasa bumbu tahu racikan Mak Katinem memang super. Tak terlalu kental, juga tak terlalu encer. Rasa kacangnya sangat kuat dengan bumbu yang pas.
Cita rasa seperti ini diklaim tak pernah berubah sejak berdiri sejak puluhan tahun. Mak Katinem buka usai Maghrib hingga pukul 01.00 malam. “Kalau sudah habis sebelum itu ya tutup,” kata Mak Katinem.
Harga yang dipatok juga tak terlalu mahal, Rp8.000 per porsi tahu lontong. Jika kalian penyuka tahu lontong atau tahu tek, tak ada salahnya mampir mencicipi kuliner legendaris ini. [her/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini