22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |  
Mon, 29 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanggul Jebol, 135 Hektar Tanaman Padi Siap Panen Terancam Gagal Panen

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 February 2020 16:00

Tanggul Jebol, 135 Hektar Tanaman Padi Siap Panen Terancam Gagal Panen

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Ratusan hektar tanaman padi siap panen di  Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, terancam gagal panen. Pasalnya, tanaman padi tersebut terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Ingas yang melintasi Desa Temu.

Camat Kanor, Mahfud mengatakan, jebolnya tanggul disebabkan tidak mampu tanggul untuk menahan debit air yang terlalu banyak. Sehingga, sedikitnya 135 hektare lahan padi siap panen di Desa Temu terendam banjir.

“Kejadiannya terjadi pagi hari tadi, terkait kerugian kita belum bisa menaksirkan,” ujar Mahfud kepada blokBojonegoro.com.

Ia juga menjelaskan jebolnya tanggul yang mencapai lebar 3 meter itu hanya membanjiri lahan pertanian saja, tidak sampai kepermukiman warga. Sedangkan dalam menangani jebolnya tanggul, warga secara bergotong-royong memasang drajuk dan mengisi karung dengan tanah untuk menahan air sesaat.

"Pihak BPBD juga sudah kelokasi, semoga tidak jebol lagi karena masih ada sebagian tanaman padi yang belum dipanen," pungkasnya.[din/ito]

Tag : tanggul, jebol, kanor, pertanian



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat