Jembatan Kanor-Rengel (KaRe)
Pembebasan Lahan di Semambung Belum Tuntas
blokbojonegoro.com | Monday, 09 March 2020 09:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com – Jembatan pengubung Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, tepatnya di Kecamatan Kanor-Rengel (KaRe) sampai awal tahun 2020 masih terkendala pembebasan lahan. Terutama untuk jalan akses.
Padahal, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah mengalokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 sebesar Rp47 miliar untuk tapak jembatan atau bagian bawah.
“Memang masih ada kendala pembebasan lahan. Untuk anggaran di APBD Rp47 miliar, itu diperuntukkan pembanguan bagian bawah jembatan,” kata Kabid Jembatan dan Perlengkapan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bojonegoro, Wardi.
Sesuai perencanaan awal, jembatan kelas A dan menghubungkan Kecamatan Kanor dan Rengel tersebut diperkirakan total menghabiskan anggaran Rp95 miliar dengan kelanjutan pembangunan di tahun 2021.
Jembatan tersebut nantinya diperkirakan jika tidak ada gangguan sudah bisa bisa dikerjakan setelah pemenang tender diumumkan. Apalagi, akses untuk material dilewatkan melalui Jalan Raya PUK Kanor-Medalem.
Seperti diketahui, jika kesepakatan bersama pembangunan Jembatan KaRe (Kanor-Rengel) telah ditanda tangani kedua petinggi daerah disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tahun 2019 lalu.
Pendanaan jembatan dilakukan Pemda Bojonegoro beserta penyiapan lahan di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, sedangkan Tuban kebagian pembebasan lahan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel. [ito/mu]
Tag : jembatan kanor, jembatan kanor rengel, pembangunan jembatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini