06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

DPRD Pertanyakan Kinerja Dinkes, Begini Penjelasannya

blokbojonegoro.com | Monday, 16 March 2020 18:00

DPRD Pertanyakan Kinerja Dinkes, Begini Penjelasannya



Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Rapat kerja dadakan dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), Senin (16/3/2020). Kegiatan yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD itu ingin mengetahui kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terkait upaya pencegahan virus Corona.

Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Imam Solihin mengungkapkan, rapat ini dilaksanakan mendadak menyikapi virus corona yang dimungkinkan ada di Bojonegoro. Sekaligus memberikan sosialisasi virus corona kepada anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.

"Agar anggota dewan tidak salah statemen dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sebab 50 anggota DPRD itu representasi masyarakat dari setiap dapil (Daerah Pemilihan)," ungkapnya.

Sekaligus mempertanyakan kinerja Dinkes terkait virus corona dan belajar penanganan serta pencegahan virus Corona. Dinas kesehatan memberikan edukasi wawasan anggota dewan, agar tetap tenang dan terus waspada.

Beberapa anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro yang ikut dalam rapat tersebut menyampaikan beberapa pertanyaan. Seperti yang disampaikan Maftukhan, ditetapkannya Kabupaten Bojonegoro berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona.

"Sudah ada surat KLB yang dikeluarkan Pemkab. Sebaiknya ada protokoler untuk memberikan kewaspadaan, contoh kecil bolpoin tandatangan yang digunakan semua orang, bisa saja di bolpoin itu ada virus Corona," terangnya.

Politisi Partai Gerindra, Maftukhan, juga meminta ketersediaan antiseptik maupun alat deteksi virus ditempat-tempat umum. Agar pencegahan sejak dini tetap dilakukan oleh masyarakat maupun lembaga dan layanan umum lainnya.

Begitu halnya yang disampaikan Ahmad Supriyanto, terkait banyaknya tenaga kerja migas di Kabupaten Bojonegoro. "Apakah Dinkes sudah sidak atau mengecek kondisi tenaga kerja Migas?," sambung politisi partai Golkar itu.

Hal senada juga dipertanyakan anggota DPRD lainnya, Lasuri. Politisi PAN itu terkait adanya status KLB yang meliburkan siswa. "Namun apakah menjamin siswa itu tetap dirumah. Dikhawatirkan para siswa keluar rumah dan bisa saja orang tua mengajak bepergian siswa keluar rumah," paparnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Ani Pudjiningrum menanggapi beberapa pertanyaan yang disampaikan anggota DPRD. Termasuk surat dari kementerian kesehatan terkait virus corona dan penempatan peralatan tes virus tersebut.

Sedangkan terkait tenaga kerja Migas, dokter Ani sudah melakukan deteksi dini dengan sidak langsung ke EMCL. "Bahkan perusahaan Exxon sudah mengeluarkan larangan pekerjanya bepergian ke daerah terdampak Corona dan luar negeri. Tenaga medis juga sudah menerapkan cek suhu di lokasi migas," jelasnya.

Usai rapat kerja tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, enggan memberikan keterangan kepada awak media. Melalui kasi pengendalian penyakit Dinkes Bojonegoro, Wheny Diah menjelaskan, Bojonegoro tidak ditemukan suspek virus Corona.

"Namun Dinkes terus melakukan upaya pencegahan virus Corona bersama lintas sektar, salah satunya memberikan surat edaran kepada fasiltas kesehatan," ungkap Bu Wheny.

Ditambahkan, di RSUD Bojonegoro juga sudah disediakan isolasi untuk pasien yang nantinya ditemukan virus Corona. Dinkes juga ada alat pengukur suhu (termogan), scenner sekitar 10 sampai 12 alat. "Tidak hanya itu, Dinkes Bojonegoro juga mengantisipasi diwilayah perbatasan," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : dprd, virus, corona, bojonegoro, klb



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat