Waspada Corona, Jangan Panik
3 Warga Bojonegoro yang Dikarantina di Batam Negatif COVID-19
blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 April 2020 10:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Tiga warga Bojonegoro yang sebelumnya di karantina di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau selama 14 hari, dinyatakan negatif virus corona. Ketiga warga Bojonegoro tersebut dua diantaranya berasal dari Kecamatan Kepohbaru dan satu di ataranya berasal dari Kecamatan Kedungadem.
Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Joko Santoso mengatakan, ketiganya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bojonegoro yang dideportasi dari Negara Malaysia lantaran merupakan pekerja ilegal yang masuk melalui jalan tak resmi.
[Baca juga: 3 Positif COVID-19 di Bojonegoro ]
Untuk ketiga warga tersebut saat ini sudah berada dirumah masing-masing sejak Sabtu (11/4/2020) malam kemarin. Walaupun sudah dinyatakan negatif corona, ketiga warga tersebut tetap harus melakukan isolasi mandiri lagi selama 14 hari dirumah masing-masing.
"Mereka dinyatakan negatif corona, tetapi dari kita yang juga bekerjasama dengan posko pencegahan COVID-19 Kabupaten Bojonegoro tetap memantau dari ketiga warga Bojonegoro ini," ujar Joko Santoso.
Dirinya juga menjelaskan, Disperinaker kesulitan untuk mendeteksi warga Bojonegoro yang berangkat keluar negeri melalui jalan ilegal. Disperinaker juga terus melakukan pemantaun dengan bekerjasama dengan pemerintah pusat, jika nantinya ada warga Bojonegoro yang kembali dideportasi lantaran melalui jalur ilegal.
Untuk saat ini Pekerja Migran Indonesia yang masih bekerja dari luar negeri masih ada sebanyak 3062 orang, yang tentunya melalalui jalur legal yang ditentukan oleh pemerintah sejak tahun 2013 sampai tahun 2019. Mereka tersebar di 14 negara, yaitu Malaysia, Hongkong, Taiwan, Singapura,
Brunei Darussalam, Korea Selatan, Zambia, Kongo, Al Jaza ir, Uni Emirat Arab, Oma, Abu Dhabi, Bahrain dan Qatar.
"Baru ada 3 warga Bojonegoro yang baru dideportasi dan kami juga belum mengetahui apakah nantinya ada lagi yang akan dipulangkan, tetapi kita terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Ia pun berharap kepada warga Bojonegoro agar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sebab, jika nantinya ada permasalahan di luar negeri Disperinaker bisa membantu.
"Kita menghimbau agar masyarakat yang ingin bekerja dil uar negeri, harus melalui jalur resmi yang telah ditentukan oleh pemerintah dan jangan melanggarnya," tungkas Joko Santoso.[din/ito]
Tag : waspada, corona, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini