21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Di Masa Corona, Durasi Haji Bisa Tiga Bulan

blokbojonegoro.com | Saturday, 13 June 2020 09:00

Di Masa Corona, Durasi Haji Bisa Tiga Bulan

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Ada banyak orang belum mengetahui bahwa bila memaksa tetap pergi haji di masa pandemi corona, maka durasi perjalanannya bisa mencapai hampir 3 bulan.

Demikian pernyataan Kakanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi saat hadir dalam webinar ke-4 Ika-UINSA pada Jumat (12/6/2020) live by aplikasi zoom.

Mengapa bisa tiga bulan? Karena semua jemaah harus mengikuti protokol kesehatan wabah corona. "Saat tiba di Asrama Haji, karantina 14 hari. Tiba di Saudi, karantina 14 hari. Lalu pulangnya harus karantina 14 hari. Ditambah durasi ibadah sebanyak 42 hari. Maka total nencapai 82 hari atau hampir 3 bulan," kata Kakanwil yang asli Brebes, Jateng ini.

Risiko kesehatannya juga sangat tinggi. "Bisa dibayangkan, jemaah haji kita ini seringkali memilih tempat dan waktu yang afdol. Apa mungkin mereka tidak berdesakan saat tawaf, di arafah dan lempar jumrah," tandas Zayadi.

Oleh karena itu, kata Zayadi, keputusan Menteri Agama yang membatalkan keberangkatan haji itu adalah keputusan terbaik. "Walaupun pahit, inilah keputusan yg tepat dan maslahat untuk semua," tandas mantan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren di Kemenag pusat.

Saat diberikan kesempatan dialog, beberapa peserta webinar mencecar beberapa kritik kepada Kemenag, namun Kakanwil tidak bersedia menanggapi. "Kita sudah sepakat hanya sharing knowledge," tegas Zayadi.

Roisudin Bakri, Praktisi Travel haji-umrah mengkritik Kemenag yang terlalu cepat memutuskan untuk membatalkan haji. "Saya sepakat dengan kritik Ketua PBNU, bahwa Kemenag terlalu tergesa-gesa. Kalau alasannya karena tidak ada waktu untuk persiapan. Itu berarti hanya memikirkan haji reguler. Padahal untuk haji plus (khusus), tidak perlu persiapan lama," tandas Rois.

Peserta dari Stagen, Muthi’ah, mengkritisi penggunaan dana jemaah haji. "Jemaah pengajian saya di Muslimat, selalu bertanya, kira-kira untuk apakah dana haji mereka," ujarnya.

Jemaah haji dari Jawa Timur yang batal berangkat haji tahun 1441 ini ada sebanyak 34.516 orang. Mereka kebanyakan bisa menerima keputusan Menteri Agama tentang pembatalan haji ini.

"Di wilayah saya, hampir semua jemaah haji yang batal berangkat menyatakan tidak menarik uangnya. Mereka bisa menerima dengan sabar dan bisa memahami kondisi ini," ujar Abdul Haris Hasan, Kakankemenag Bangkalan yg turut hadir dalam webinar itu. [Iyo/mu]

Tag : Haji, covid, Corona



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat