Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kelompok Ternak dan LMDH Kembangkan Sapi Jawa

blokbojonegoro.com | Sunday, 21 June 2020 14:00

Kelompok Ternak dan LMDH Kembangkan Sapi Jawa

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ringinanom bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Setren, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro bekerjasama untuk mengembangkan usaha Silvopastura berupa ternak sapi.

Hilmi (31) salah anggota kelompok ternak mengatakan, berdirinya klompok ternak di tanah Perhutani ini sudah lima tahun, berawal dari dua puluh ekor bibit sapi jawa kecil dan beranggotakan dua puluh orang.

"Yang memelihara sapi Jawa ini kan sangat sedikit, klompok ternak di sini itu kalau bisa di suruh melestarikan sapi Jawa, dan kemarin di bulan Agustus tahun 2019. Alhamdulillah sapi kami dapat juara umum kontes sapi Jawa di Dologgede," katanya.

Gunari (48) bendahara klompok ternak juga mengatakan, klompok ternak ini milik lembaga, awal mulanya di sini ada lima kandang berisikan sapi 20 ekor dan 20 anggota. Perkembangan sapi di sini sudah seratus persen, yang awalnya kecil kecil selama lima tahun sudah beranak pinak menjadi 40 lebih.

"Di sini itu kalau dari awal gak di jual ya mungkin ada 50an lah, kalau jumlah sapi yang masih di rawat di sini jumlahnya 30 ekor," katanya kepada blokBojonegoro.com.

Bambang (63) mengatakan, untuk perawatan sapi-sapi di sini diberi makan dua kali satu hari pagi sama sore menjelang magrib, minum juga dua kali. Selain itu, kandang wajib dibersihkan setiap hari.

"Untuk pakannya sendiri kami kasih rumput gajah setiap hari, sedangkan kalau sudah kemarau kami nyetok jerami," terang bapak paruh baya ini.[her/ito]

 

Tag : Ternak, sapi, Bojonegoro, lmdh



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini