Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Di Kota ini, Konsumen dapat pesan BBM dengan Pertamina Delivery Service

blokbojonegoro.com | Monday, 22 June 2020 15:00

Di Kota ini, Konsumen dapat pesan BBM dengan Pertamina Delivery Service

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Era teknologi yang semakin maju memberikan kemudahan akses kepada semua lapisan masyarakat saat ini. Kemudahan untuk mendapatkan layanan yang prima kepada masyarakat menjadi fokus utama setiap perusahaan saat ini, salah satunya adalah Pertamina yang pada hari ini melalui Marketing Operation Region (MOR) V meluncurkan program Pertamina Delivery Service (PDS) yang bertempat di SPBU 54.832.03 Jl. Majapahit No.40 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (19/6/2020).

Pertamina Delivery Service (PDS) merupakan inovasi dari Pertamina yang diawali dengan uji coba di Jakarta sejak Agustus 2019 lalu. Setelah dilakukan uji coba tersebut, dilakukan ekspansi sehingga sampai saat ini sebanyak 227 SPBU telah dapat memberikan layanan PDS di seluruh Indonesia. Di daerah Marketing Operation Region V sendiri saat ini ada 24 SPBU yang menyediakan layanan PDS, dari jumlah tersebut sudah termasuk 1 lokasi yang diresmikan pada hari ini di Mataram.

Layanan PDS dikenalkan oleh Sales Area Manager Retail NTB, Mahfud Nadyo Hantoro. “Layanan PDS merupakan terobosan terbaru di Mataram dimana konsumen akan diberikan kemudahan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, serta Pelumas, sehingga konsumen tidak perlu repot keluar rumah untuk mendapatkannya,” ujar Mahfud.

Adapun jenis BBM yang dapat diantar pada layanan ini adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, serta Bright Gas 5,5 dan 12 Kg untuk produk LPG dan Fastron Series untuk produk Pelumas.

“Nantinya, konsumen hanya perlu menghubungi Contact Center Pertamina 135 dan Whatsapp Ke Nomor 0811-1350-135 untuk menggunakan layanan ini, selanjutnya konsumen tinggal menunggu di rumah, produk BBM, LPG, maupun Pelumas yang dipesan akan langsung diantarkan oleh petugas pengantar,” imbuh Mahfud.

Selain itu, layanan PDS ini juga tetap mengedepankan aspek safety dalam praktiknya. Sesuai dengan komitmen Pertamina untuk selalu mengedepankan aspek HSSE (Health, Safety, Security, dan Environment) petugas pengantar atau kurir dari PDS akan dilengkapi dengan peralatan safety dalam mengirimkan BBM, LPG, dan Pelumas kepada konsumen.

Di masa Pandemi COVID-19 sendiri juga, layanan PDS ini sudah mengedepankan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan penggunaan hand sanitizer dalam menjalankan layanannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan layanan ini sesuai dengan himbauan dari Pemerintah terkait dengan penggunaan APD selama Pandemi COVID-19 masih berlangsung.

“Kami harap dengan adanya layanan PDS ini dapat memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan BBM, LPG, dan Pelumas di Kediri. Dengan adanya perkembangan teknologi, Pertamina juga memberikan fasilitas yang dapat memanjakan konsumen,” tambah Mahfud.

Adapun harga BBM yang dijual sama dengan harga di SPBU dengan tambahan biaya antar Rp 20.000 per tujuan. Minimum order adalah 10 liter dengan maksimal 30 liter, sesuai dengan kapasitas motor pengantar BBM dan memperhatikan aspek safety dalam pengantaran BBM, LPG, dan Pelumas kepada konsumen. Khusus dari tanggal 20 Juni- 20 Juli 2020 ini dalam rangka launching Program PDS, Pertamina memberikan bebas biaya antar (gratis).

“Selain itu kami juga memberikan promo yang berlangsung dari tanggal 20 Juni – 20 Juli 2020 kepada konsumen yang memesan via 135 atau nomor Whatsapp 0811-1350-135 untuk mendapatkan masker non medis My Pertamina dan voucher BBK Rp25.000,” tutup Mahfud. [ito]

 

Tag : Bbm, delivery, pertamina



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini