10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |   15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   23:00 . Menteri PDTT Apesiasi Program Pemkab Bojonegoro   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kekurangan Air, Padi di Balen Terancam Gagal Panen

blokbojonegoro.com | Monday, 22 June 2020 20:00

Kekurangan Air, Padi di Balen Terancam Gagal Panen

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Para petani di Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, hanya bisa gigit jari melihat tanaman padinya kekurangan air. Jika tidak segera mendapatkan air dimungkinkan tanaman padi tersebut akan mati dan terancam gagal panen.

Pasalnya petani di Kecamatan Balen selain mengandalkan air hujan, juga menggantungkan air kiriman dari waduk pacal. "Sudah dua mingguan ini tidak ada air, padahal tanaman padi sudah waktunya diairi. Tapi tak ada air," keluh salah seorang petani asal Desa Balenrejo, Abdul Jamil.

Diungkapkan Jamil, tidak hanya petani di Desa Balenrejo saja yang mengeluh tidak adanya air, seperti di Desa Lengkong, Kabunan, Mulyoagung, Sobontoro dan desa diutara Kecamatan Balen sangat membutuhkan air sekarang ini.

"Usia tanaman padi sekitar 40 sampai 50 hari. Kalau tidak segera teraliri air bisa dipastikan gagal panen lagi untuk yang kedua kalinya," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Sehingga berbagai upaya dilakukan para petani, mereka yang mempunyai lahan luas memilih membuat sumur bor untuk mencukupi ketersediaan air. Namun petani yang hanya mengandalkan air kiriman dari waduk pacal, tidak bisa berbuat banyak.

"Kita hanya menunggu air kiriman dari selatan (waduk pacal). Harapannya pemerintah memperhatikan kondisi tanaman padi yang sebentar lagi berbuah," ungkapnya.

Hal senada juga dikeluhkan petani di Desa Lengkong, Tukimin, yang berharap agar tanaman padi teraliri air. Sebab kalau terlambat mendapatkan air, hasilnya tidak akan maksimal. "Semoga segera ada air hujan atau air kiriman," harapnya.[zid/lis]

Tag : Padi, gagal, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat