18:00 . Kapolres Bojonegoro: Bukan Kenakalan Biasa, Tapi Menjurus ke Pidana   |   17:00 . Pelaku Perang Sarung di Kalitidu Berhasil Diamankan Polisi   |   16:00 . Perkuliahan RPL S-2 Lebih Banyak Daring daripada Luring   |   14:00 . BI Sediakan Layanan Penukaran Uang di 5.066 Titik   |   13:00 . Raker DPR, Menag Usul Jemaah Lunas Tunda 2022 Tidak Nambah Biaya Haji   |   11:00 . Hukum Menggendong Anak saat Salat   |   07:00 . Habis Sahur Jangan Tidur, Waspadai 6 Penyakit yang Mengintai   |   21:00 . FIFA Lebih Dulu Kunjungi Solo, Kepala Dispora Surakarta Sebut Sudah Siap   |   20:00 . Sempat Kunjungan ke Surabaya, Pastikan Kesiapan Piala Dunia U-20 2023   |   19:00 . Meski Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Hingga Kini FIFA Tetap Verifikasi Stadion   |   18:00 . Dinas PU BIMA PR: Perbaikan Menunggu Proses dari Rekanan   |   17:00 . Cukupi Stok Darah Saat Puasa, PMI Siapkan Bingkisan Bagi Pendonor Hingga Jemput Bola   |   16:00 . Jembatan Glendeng Akan Dibangun Usai Lebaran   |   15:00 . Menengok Makam Bupati Bojonegoro Ke-21, Pemrakarsa Pertama Masjid Agung Darussalam   |   14:00 . Tips Agar Tetap Sehat dan Lancar Jalankan Ibadah Puasa   |  
Tue, 28 March 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kekurangan Air, Padi di Balen Terancam Gagal Panen

blokbojonegoro.com | Monday, 22 June 2020 20:00

Kekurangan Air, Padi di Balen Terancam Gagal Panen

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Para petani di Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, hanya bisa gigit jari melihat tanaman padinya kekurangan air. Jika tidak segera mendapatkan air dimungkinkan tanaman padi tersebut akan mati dan terancam gagal panen.

Pasalnya petani di Kecamatan Balen selain mengandalkan air hujan, juga menggantungkan air kiriman dari waduk pacal. "Sudah dua mingguan ini tidak ada air, padahal tanaman padi sudah waktunya diairi. Tapi tak ada air," keluh salah seorang petani asal Desa Balenrejo, Abdul Jamil.

Diungkapkan Jamil, tidak hanya petani di Desa Balenrejo saja yang mengeluh tidak adanya air, seperti di Desa Lengkong, Kabunan, Mulyoagung, Sobontoro dan desa diutara Kecamatan Balen sangat membutuhkan air sekarang ini.

"Usia tanaman padi sekitar 40 sampai 50 hari. Kalau tidak segera teraliri air bisa dipastikan gagal panen lagi untuk yang kedua kalinya," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Sehingga berbagai upaya dilakukan para petani, mereka yang mempunyai lahan luas memilih membuat sumur bor untuk mencukupi ketersediaan air. Namun petani yang hanya mengandalkan air kiriman dari waduk pacal, tidak bisa berbuat banyak.

"Kita hanya menunggu air kiriman dari selatan (waduk pacal). Harapannya pemerintah memperhatikan kondisi tanaman padi yang sebentar lagi berbuah," ungkapnya.

Hal senada juga dikeluhkan petani di Desa Lengkong, Tukimin, yang berharap agar tanaman padi teraliri air. Sebab kalau terlambat mendapatkan air, hasilnya tidak akan maksimal. "Semoga segera ada air hujan atau air kiriman," harapnya.[zid/lis]

Tag : Padi, gagal, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat

  • Friday, 23 December 2022 12:00

    Pengumuman Lelang Terbuka

    Pengumuman Lelang Terbuka Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, PT. Asri Dharma Sejahtera Tahun 2022, dengan ini tim pengadaan jasa kontruksi melakukan lelang terbuka dengan kualifikasi pekerjaan sebagai berikut...

    read more