12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kekurangan Air, Padi di Balen Terancam Gagal Panen

blokbojonegoro.com | Monday, 22 June 2020 20:00

Kekurangan Air, Padi di Balen Terancam Gagal Panen

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Para petani di Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, hanya bisa gigit jari melihat tanaman padinya kekurangan air. Jika tidak segera mendapatkan air dimungkinkan tanaman padi tersebut akan mati dan terancam gagal panen.

Pasalnya petani di Kecamatan Balen selain mengandalkan air hujan, juga menggantungkan air kiriman dari waduk pacal. "Sudah dua mingguan ini tidak ada air, padahal tanaman padi sudah waktunya diairi. Tapi tak ada air," keluh salah seorang petani asal Desa Balenrejo, Abdul Jamil.

Diungkapkan Jamil, tidak hanya petani di Desa Balenrejo saja yang mengeluh tidak adanya air, seperti di Desa Lengkong, Kabunan, Mulyoagung, Sobontoro dan desa diutara Kecamatan Balen sangat membutuhkan air sekarang ini.

"Usia tanaman padi sekitar 40 sampai 50 hari. Kalau tidak segera teraliri air bisa dipastikan gagal panen lagi untuk yang kedua kalinya," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Sehingga berbagai upaya dilakukan para petani, mereka yang mempunyai lahan luas memilih membuat sumur bor untuk mencukupi ketersediaan air. Namun petani yang hanya mengandalkan air kiriman dari waduk pacal, tidak bisa berbuat banyak.

"Kita hanya menunggu air kiriman dari selatan (waduk pacal). Harapannya pemerintah memperhatikan kondisi tanaman padi yang sebentar lagi berbuah," ungkapnya.

Hal senada juga dikeluhkan petani di Desa Lengkong, Tukimin, yang berharap agar tanaman padi teraliri air. Sebab kalau terlambat mendapatkan air, hasilnya tidak akan maksimal. "Semoga segera ada air hujan atau air kiriman," harapnya.[zid/lis]

Tag : Padi, gagal, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat