Desa Tlogorejo Dicanangkan Menjadi Sentra Perikanan
blokbojonegoro.com | Thursday, 02 July 2020 11:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Bupati Kabupaten Bojonegoro, Anna Mu'awannah mengunjungi Kelompok Peternak dan Perikanan di Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru, Kamis (2/7/2020).
Kunjungan Bupati perempuan pertama Kabupaten Bojonegoro ini di Desa Tlogorejo yang menjadi sentra perikanan, turut memberikan penyemangat kepada kelompok peternak dan perikanan agar tetap meningkatkan usahanya.
Dalam acara tersebut, Bupati Kabupaten Bojonegoro turut didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), Forkopimcam, Kepala Desa Tlogorejo dan juga Kelompok Ternak dan Perikanan, binaan dari Disnakan yang meliputi Kecamatan Kepohbaru, Kedungadem dan Baureno.
Kedatangan Bupati Bojonegoro beserta rombongan, disambut hangat oleh para penyuluh peternakan dan anggota Kelompok Peternakan dan Perikanan dari 3 kecamatan tersebut.
Kepala Disnakan Kabupaten Bojonegoro, Catur Rahayu mengatakan, untuk mewujudkan kelembagaan Peternak dan Perikanan di Kabupaten Bojonegoro kuat, Disnakan telah melakukan berbagai upaya, seperti melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada kelompok, memfasilitasi permodalan dengan lembaga keuangan, memfasilitasi kelompok untuk mendapatkan program dan juga memberikan akses pelayanan di bidang kesehatan hewan.
Sementara itu Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah menyampaikan, untuk memajukan sebuah peternakan dan peternakan, juga harus ditunjang oleh peternak yang inovatif. Artinya, jika ingin berhasil di bidangnya, harus bisa mengelola manajemen dengan baik, seperti mampu membuat pakan alternatif sendiri.
"Kunci peternakan dan perikanan itu sebenarnya simpel, selain bisa memanajemen dengan baik, juga harus bisa membuat pakan sendiri untuk mengurangi biaya orpasional pakan dan jangan tergantung terhadap pakan pabrikan," ujar bupati saat memberikan pengarahan.
Bupati juga menginstruksikan kepada Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, untuk benar-benar membina kelompok ternak yang ada di Bojonegoro. Sebab, kedepannya bupati menginginkan beberapa desa mampu menjadi sentra peternakan agar nantinya menguatkan ketahanan pangan di Bojonegoro. Dan, khusus di Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru, menjadi desa dengan sentra perikanan.
Menurut bupati, salah satu pilar ketahanan ekonomi di antaranya adalah berbasis rumahan, oleh karena itu Pemkab mendorong untuk menumbuhkan perekonomian yang berbasis rumahan, komunal, kampung, desa, pertanian, peternakan, dan perikanan.
"Seperti halnya telur, sampai saat ini kita membelinya dari Kabupaten Kediri, Blitar dan sekitarnya, oleh karena itu kita berharap ke depannya bisa memproduksi sendiri. Seperti di sentra Ikan Lele yang berada di Desa Tlogorejo ini," sambung Bupati.
Bupati menambahkan, tahun 2020 ini Kabupaten Bojonegoro memperoleh urutan ternak no 8 se Jawa Timur. Salah satunya adalah pilar ketahanan ekonomi yang berbasis rumahan, komunal, kampung, desa, pertanian, peternakan, dan perikanan.
Atas dasar itu Bupati Anna meminta kepada Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro untuk membentuk kelompok. Yaitu mulai dari kelompok ternak, dan budidaya ikan di setiap desa. Bukan hanya nama melainkan kelompok yang dapat bertanggung jawab menguatkan ketahanan pangan di Bojonegoro.
“Jika ketahanan pangannya kuat maka kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” ucap bupati perempuan pertama di Kabupaten Bojonegoro ini," terang Anna Mu'awannah.
Untuk benar-benar mewujudkan rencana tersebut, Pemkab Bojonegoro juga telah bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terkait peminjaman dana kepada pelaku usaha. Untuk peminjaman sendiri pelaku usaha tak perlu bingung, lantaran dibanding dengan bank lainya BPR memiliki bunga yang sangat kecil, yaitu 3% setiap tahunya atau 0,27% setiap bulanya.
"Kalau bank lain itu bunganya mencapai 12% setiap tahunnya, oleh karena itu masyarakat bisa meminjam uang kesana untuk modal usaha," terang Bupati. [din/mu]
Tag : pemkab bojonegoro, peternakan, perikanan, ternak, peternak
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini