Lestarikan Tradisi 'Nyadran' di Tengah Pandemi Covid-19
blokbojonegoro.com | Saturday, 11 July 2020 09:00
Kontributor: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Nyadaran atau Sedekah Bumi adalah bentuk rasa syukur terhadap Tuhan yang maha esa atas rizki yang telah diberikan berupa sandang, pangan dan papan kepada masyarakat.
Tradisi Sedekah Bumi selalu dilaksakan oleh sebagaian masyarakat setiap tahun, karena sudah menjadi tradisi serta adat desa.
Menurut Totok Edi Prayetno, Jogoboyo Desa Setren Kecamatan Ngasem, acara nyadran di Sendang Bajingalit ini dilakukan secara sederhana dan ala kadarnya.
Karena menurutnya, acara tradisi sedekah bumi sudah ada dari dulu, meski pandemi juga masih dilakukan.
"Sedekah bumi ini akan tetap dilaksanakan setiap tahun, dengan tujuan supaya tetap terjalin silaturrahim antar warga serta mempererat persatuan dan kesatuan warga," pungkasnya.
Acara nyadran dilakukan setelah salat Jumat dan acara digelar dengan cepat. Untuk prosesi pembacaan doa dipimpin sesepuh dan pemuka agama Desa Setren.
Tujuan mengadakan tradisi Nyadran adalah untuk mengirim doa kepada leluhur, agar masyarakat yang masih hidup senantiasa diberi kehidupan yang gemah ripah loh jinawi.
"Ujub doanya ya biar anak cucunya dijauhkan dari mara bahaya, pagebluk (wabah), dan tanah yang ditinggali selalu subur makmur," terangnya.
[her/mu]
Tag : nyadran, tradisi, budaya, sedekah bumi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini