12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |   13:00 . Polisi Selidiki Ratusan Gram Sabu dan Pil Ekstasi di Lapas Bojonegoro   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disnakkan Wajibkan Penjual Hewan Kurban Terapkan Protokol Kesehatan

blokbojonegoro.com | Sunday, 12 July 2020 12:00

Disnakkan Wajibkan Penjual Hewan Kurban Terapkan Protokol Kesehatan

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, yang jatuh pada akhir Juli nanti, akan berbeda dari biasanya karena masih mewabahnya virus Corona. Untuk itu, pelaksanaan kurban harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) mewajibkan masyarakat, penjual atau pedagang hewan kurban menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Ini menjadikan momen Idul Adha berbeda buat kita semua, sehingga semua penanganan yang diberikan juga berbeda. Tak hanya kesehatan hewan, namun pedagang dan kelayakan lokasi lapak untuk bertransaksi juga harus diperhatikan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakka) Kabupaten Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahayu.

Menurut dia, protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh setiap pedagang hewan kurban adalah menyediakan fasilitas cuci tangan dan seluruh pedagang harus selalu mengenakan masker, serta menggunakan sapu tangan.

"Penerapan physical distancing antara pedagang dan pembeli juga wajib diperhatikan," ujarnya.

Untuk memastikan hal tersebut, Disnakkan juga akan melakukan pengawasan dengan mendatangi lapak-lapak penjualan hewan kurban, sekaligus untuk melakukan pembinaan kepada para penjual hewan kurban yang ada di Bojonegoro.

Selain itu, Disnakkan Bojonegoro juga akan menerjunkan dokter hewan untuk memeriksa hewan-hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat di lapak-lapak tersebut. Untuk memastikan dan memeriksa kondisi hewan-hewan kurban agar sesuai dengan syariat islam, seperti halnya kondisi hewan yang sehat, seperti fisiknya tidak cacat dan juga cukup umurnya.

"Kalau tahun lalu biasanya kita dahului dengan bimbingan teknis penyembelihan hewan kurban, mengundang dari Tempat Pemotongan Ternak (TPT), Pengurus Masjid, dan pihak KUA, juga dari Kesra. Karena ini suasana pandemi, jadi kita nantinya akan langsung melakukan pengawasan, di tempat-tempat lapak penjualan hewan kurban," imbuhnya.

Ia juga berpesan guna mempertahankan populasi hewan agar tidak punah, Disnakkan Kabupaten Bojonegoro juga menekankan untuk hewan kurban yang akan disembelih kalau bisa harus berjenis kelamin jantan. Hal tersebut guna untuk mempertahankan populasi hewan yang ada.

"Pedagang atau penjual hewan kurban juga harus memperhatikan kesejahteraan hewannya, dengan cara ditempatkan di tempat yang sejuk atau tidak dipanaskan atau kehujanan, diberikan makanan yang cukup dan tidak tersiksa saat berada di lapak penjualan," imbuh Sugiharti Sri Rahayu. [din/col]

Tag : Kurban, hewan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat