Perajin Sangkar Burung Sebulan Raup Omzet Jutaan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 29 July 2020 16:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Hasil kerajinan sangkar burung milik Mas Ar atau pemilik nama lengkap Muhammad Ainun Mustofa, memang tidak perlu diragukan lagi. Sebab pasarnya sudah menembus seluruh penjuru Jawa Timur hingga luar Provinsi, karena kualitasnya memang bagus.
Mas Ar, memulai usaha kerajinan sangkar burung sejak puluhan tahun lalu di Kota Kelahirannya Malang. Namun karena menikah dan mengikuti istri kini ia memulai kembali usaha sebagai perajin sangkar burung di Bojonegoro.
"Memproduksi hingga puluhan sangkar burung, baik dari jenis sangkar burung dara, burung kenari, cucak hijau, kacer, dara hingga murai," kata pria asal Kelurahan Jetak, Bojonegoro.
Sangkar burung yang dibuatnya ini terbuat dari kayu jati serta ruji bambu apus. Untuk setiap sangkar burung yang ia produksi tentu motif dan pola seninya berbeda. Baik cungkok, pion, lengkungan atas hingga kaki sangkar.
"Usaha kerajinan sangkar di Bojonegoro berjalan 4 tahun ini. Yang sering saya produksi motif dan pola sangkar berbeda-beda, baik untuk sangkar kenari hingga dara," tuturnya.
Pria yang saat ini bertempat tinggal di Kelurahan Jetak, juga bercerita, dalam sehari ia mampu produksi hingga 2 buah sangkar burung. Sebab produksi ini lebih terfokus pada seni untuk menyenangkan para pembeli. Bukan fokus pada target.
Bahan dasar sangkar yang ia produksi pun menggunakan kayu jati asli, supaya awet, dan tahan tempaan. Serta untuk jeruji ia gunakan bahan dasar dari bambu, sebab lebih kecil ukirannya.
"Sehari saya produksi hingga 2 sangkar, karena terpaku pada seni untuk menyenangkan pembeli. Bukan terfokus pada target, dan bahan dasar yang saya gunakan dari kayu jati serta bambu untuk jerujinya," tuturnya.
Setiap satu buah ukiran sangkar burung yang ia produksi terjual dari Rp 100.000 hingga Rp 150.000, dan tergantung pada jenis kerumitan seninya. Sebab sangkar yang ia produksi terfokus untuk perlombaan burung berkicau.
Tak kalah menarik, produksi sangkar burung yang ia tekuni selama tahunan ini mampu memperlebar sayap pasaran hingga luar Kota mampu luar provinsi.
"Untuk harga sangkar bisa capai Rp 150.000, tergantung jenis kerumitan seninya. Penasaran selama 4 tahun ini tidak terpaku dalam kota saja, namun hingga luar kota baik Malang, pandaan, bandung hingga jakarta," ucapnya.
Ar, juga mengatakan, omzet bersih per bulan yang ia peroleh dari hasil menekuni usaha sebagai perajin sangkar burung nyatanya nampak fantastis. Hingga jutaan rupiah tiap bulannya.
Tak henti sampai di sini saja, Ar pun berharap nantinya mampu bersaing dalam pasaran Nasional untuk produksi kerajinan sangkar burung miliknya. [liz/ito]
Tag : sangkar, burung, bojonegoro, harga
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini