06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Panen Singkong Melimpah, Warga Dawe Buat Gaplek

blokbojonegoro.com | Saturday, 01 August 2020 14:00

Panen Singkong Melimpah, Warga Dawe Buat Gaplek

Reporter: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Panen singkong di Dusun Dawe Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro melimpah.

Untuk mengawetkan hasil panen, warga membuat gaplek dari tanaman yang memiliki nama ilmiah Manihot utilissima tersebut.

Hal tersebut menjadi pilihan setelah sebagian hasil panen dijual.

Wanto, petani asal Dusun Dawe Desa Bobol menyebut, singkong ditanam dengan metode stek batang dan bisa dipanen di usia tanam empat sampai enam bulan. Singkong diawetkan dengan pengeringan dan dibuat menjadi gaplek.

Pengawetan dilakukan, sebagai cara untuk menyimpan singkong untuk kebutuhan bahan makan alternatif keluarga seperti nasi tiwul. 

"Singkong ditanam sebagai sumber makanan alternatif, dan bisa dijual sebagai sumber penghasilan tambahan," ujar Wanto saat ditemui blokBojonegoro.com, Sabtu (1/8/2020).

Menurut Wanto, singkong bisa jadi bahan untuk membuat tepung tapioka, petani sendiri menjual hasil panen singkong seharga Rp1.500 perkilogram.

Selain dijual singkong dijadikan gaplek, pembuatan gaplek dimaksudkan juga untuk memberi nilai tambah dari singkong. Perkilogram gaplek, bisa dijual Rp2.000.

"Warga membudidayakan singkong untuk berbagai kebutuhan. Tanam sendiri dilakukan terjadwal, dengan usia panen empat sampai enam bulan. Saya menanam singkong ketika awal mula musim penghujan," terang Sumarni petani lain.

Singkong hasil panen Sumarni, kerap dijual ke pengepul yang katanya akan dibuat untuk kebutuhan usaha kuliner, seperti pembuat keripik singkong, tape serta singkong goreng keju. 

Kendati demikian, Sumarni juga tetap melakukan pengawetan singkong hasil panen dengan membuat gaplek.

Proses pembuatan gaplek dilakukan dengan menjemur singkong yang sudah dikupas. Singkong kupas yang kering biasa disebut dengan gaplek, bisa diolah menjadi makanan dengan proses perendaman.

Gaplek yang sudah direndam dan dikukus, lalu dijemur hingga menjadi butiran beras singkong yang bisa disimpan dalam waktu lama dan apabila diolah disebut dengan nasi tiwul. [her/mu]

Tag : Panen, singkong, panen singkong



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat