PKU Online Akbar, Jadikan Jawa Timur Sehat UMKM Kuat
blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 August 2020 17:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pemberdayaan UMKM merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan ekonomi nasional yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Di samping itu, upaya pemulihan dan penguatan UMKM di tengah pandemi Covid-19, akan memberi gambaran kepada masyarakat tentang upaya pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah yang merupakan wujud nyata pembangunan ekonomi kerakyatan, khususnya di JawaTimur.
Sehingga era adaptasi kebiasaan baru ini, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM terus melakukan cara untuk tetap mendampingi nasabah baik ULaMM maupun Mekaar, agar tetap bertahan pada masa sulit. PNM bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Webinar melalui aplikasi Zoom meeting dan channel Youtube yang bertema 'Jawa Timur Sehat, UMKM Kuat'.
Dalam kegiatan virtual tersebut memperdalam topik terkait konsep, strategi dan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap upaya pemulihan dan penguatan UMKM di era New Normal, menuju Industri 4.0 (Tantangan, Kendala, Peluang dan Solusi) di Jawa Timur.
"Tujuan diadakan PKU akbar Jawa Timur ini ialah untuk mendorong ekonomi mikro di Jawa Timur era pandemi Covid-19, untuk memberikan wawasan, motivasi dan inspirasi kepada UMKM Jawa Timur untuk tetap bertahan menjaga kelangsungan usaha," kata Direktur Bisnis I PT PNM Persero, Abianti Riana, Rabu (26/8/2020).
Menurutnya, hal ini sekaligus sebagai pendukung program pemerintah dalam hal pembangunan ekonomi kerakyatan, untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang lebih baik. Serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku UMKM di Jawa Timur.
"Termasuk untuk meningkatkan peran sub sektor UMKM sebagai penyedia lapangan kerja dan agar terbentuknya pelaku UMKM yang profesional, inovatif, dan berdaya saing tinggi dalam dunia usaha," terang Ibu Abianti.
Bahkan turut hadir pada kegiatan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda. Provinsi Jawa Timur, Jumaidi, yang mewakili Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Serta hampir seribuan peserta yang terdiri dari nasabah ULaMM dan Mekaar, jajaran staf dan pejabat Dinas Koperasi serta pelaku UMKM Binaan Dinas Koperasi Wilayah Jawa Timur, serta Insan PNM.
Setidaknya sampai Juli 2020 PNM telah menyalurkan Rp 9.152 miliar untuk PNM Mekaar dan Rp 866 miliar untuk ULaMM, dengan total outstanding sebesar Rp 16,722 miliar. Jumlah nasabah PNM Mekaar dan ULaMM mencapai 6.458.159. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.290 Kecamatan. [zid/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini