06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Balita di Purwosari Meninggal

Datangi Rumah Duka, DPRD Minta Evaluasi Menyeluruh Layanan Kesehatan

blokbojonegoro.com | Saturday, 29 August 2020 19:00

Datangi Rumah Duka, DPRD Minta Evaluasi Menyeluruh Layanan Kesehatan

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pasca meninggalnya balita bernama Sheva asal Desa/ Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, menjadi perhatian khusus banyak pihak saat viral di sosial media. Termasuk Maftukhan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro meminta evaluasi menyeluruh layanan kesehatan.

Hal itu dikatakan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Maftukhan. Politisi asal Kecamatan Purwosari itu menuturkan, sebenarnya ia sudah mendengar kabar tersebut sebelum viral di sosial media.

"Saya sudah mendengar sebelumnya (sebelum viral di twiter). Langsung memintai keterangan pemerintah desa asal balita dan puskesmas Purwosari," kata Maftukhan, Sabtu (29/8/2020).

Menurutnya, jangan ada saling menyalahkan dan menyudutkan, namun kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar tidak terulang. "Harus dievaluasi menyeluruh, dicari kebenarannya dan dikasih sanksi yang tegas agar tidak terulang lagi dan kedepannya bisa lebih baik lagi pelayanannya," terang alumni Unair Surabaya itu.

Meskipun pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan sudah melakukan investigasi, serta mendatangi rumah duka. "Perlu ada langkah kongkrit, kalau salah disanksi. Jika prestasi diberikan reward," ungkap politisi Partai Gerindra asal Kecamatan Purwosari itu.

Ditambahkan, anggota DPRD utamanya Komisi C yang membidangi kesehatan berencana akan sidak ke lapangan. Termasuk hearing bersama untuk memastikan kebenaran peristiwa meninggalnya balita asal Purwosari, yang diduga kelalaian tenaga medis.

Kedatangannya ke rumah duka, ia mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya adik Sheva. "Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan mengikhlaskannya. Keluarga berharap tidak terulang kembali kejadian seperti yang dialami keluarga Sheva," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : dprd, bojonegoro, purwosari



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat