Balita di Purwosari Meninggal
Datangi Rumah Duka, DPRD Minta Evaluasi Menyeluruh Layanan Kesehatan
blokbojonegoro.com | Saturday, 29 August 2020 19:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pasca meninggalnya balita bernama Sheva asal Desa/ Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, menjadi perhatian khusus banyak pihak saat viral di sosial media. Termasuk Maftukhan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro meminta evaluasi menyeluruh layanan kesehatan.
Hal itu dikatakan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Maftukhan. Politisi asal Kecamatan Purwosari itu menuturkan, sebenarnya ia sudah mendengar kabar tersebut sebelum viral di sosial media.
"Saya sudah mendengar sebelumnya (sebelum viral di twiter). Langsung memintai keterangan pemerintah desa asal balita dan puskesmas Purwosari," kata Maftukhan, Sabtu (29/8/2020).
Menurutnya, jangan ada saling menyalahkan dan menyudutkan, namun kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar tidak terulang. "Harus dievaluasi menyeluruh, dicari kebenarannya dan dikasih sanksi yang tegas agar tidak terulang lagi dan kedepannya bisa lebih baik lagi pelayanannya," terang alumni Unair Surabaya itu.
Meskipun pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan sudah melakukan investigasi, serta mendatangi rumah duka. "Perlu ada langkah kongkrit, kalau salah disanksi. Jika prestasi diberikan reward," ungkap politisi Partai Gerindra asal Kecamatan Purwosari itu.
Ditambahkan, anggota DPRD utamanya Komisi C yang membidangi kesehatan berencana akan sidak ke lapangan. Termasuk hearing bersama untuk memastikan kebenaran peristiwa meninggalnya balita asal Purwosari, yang diduga kelalaian tenaga medis.
Kedatangannya ke rumah duka, ia mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya adik Sheva. "Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan mengikhlaskannya. Keluarga berharap tidak terulang kembali kejadian seperti yang dialami keluarga Sheva," pungkasnya. [zid/ito]
Tag : dprd, bojonegoro, purwosari
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini