16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |   11:00 . Jalur Bojonegoro Padat Merayap   |   10:00 . Lebaran ke 2, Jalan Nasional di Bojonegoro Mulai Macet   |   09:00 . Banyak Atraksi Kesenian di Wisata Sambut Pemudik saat Libur Lebaran   |   18:00 . Dilengkapi Rambu Petunjuk Arah, Berikut Jalur Alternatif Hindari Macet Bojonegoro   |   17:00 . Evaluasi Rutin Program Prioritas 100 Hari Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Perdana, Bupati dan Wabup Bojonegoro Gelar Open House   |   12:00 . Cek Saat Mudik Lebaran, Layanan Dinas Damkarmat Bojonegoro Tetap Buka 24 Jam   |  
Sun, 06 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Budi Kurniawan, Inisiator Pasar Sor Greng

Kembangkan Wisata Berawal dari Menyantap Makanan di Pinggir Bengawan

blokbojonegoro.com | Sunday, 06 September 2020 17:00

Kembangkan Wisata Berawal dari Menyantap Makanan di Pinggir Bengawan

Penulis : Yudi Kuswanto

blokBojonegoro.com – Masih terbilang baru lokasi wisata di pinggir Sungai Bengawan Solo ini telah mampu menarik wisatawan dari luar daerah Bojonegoro. Di awali bulan Januari 2019 lalu, Budi Kurniawan menginisiasi terbentuknya destinasi wisata yang memanfaatkan bantaran sungai.

Berawal saat libur kerja sebagai penjual stiker di depan gedung Serba Guna Kabupaten Bojonegoro, dan keinginan dirinya untuk menyantap makanan di tepi sungai, siapa sangka mampu melahirkan sektor ekonomi kreatif untuk masyarakat.

“Ide awalnya pas saya libur kerja saya ingin makan di pinggir bengawan kan ada bambu-bambu, kalau di sini sekumpulan pohon bambu namanya greng. Saya meminta istri untuk mengambilkan makanan, ternyata makan dipinggir bengawan seperti beda nuansanya enak, adem dan dapat membangkitkan selera makan,” paparnya.

Setelah terwujudnya tempat wisata, kemudian Budi membentuk paguyuban yang namanya disamakan dengan nama destinasi wisata buatanya. Tidak mudah bagi ia untuk mewujudkan tempat rekreasi murah tapi nyaman seperti saat ini.

Tepat dua minggu setelah hari peresmianya, Budi, bernostalgia sambil menceritakan kepada blokBojonegoro.com banjir sungai Bengawan Solo menerjang Pasar Sor Greng. Akibatnya sarana-prasarana yang telah jadi dibangun, hancur dilanda banjir.

“Jadi pertama, pembukaan, ramai banget minggu ke dua banjir.  Diam semua itu udah pada kehabisan modal semua, udah bagus ternyata banjir,” ingatnya.

Ke depan untuk mengembangkan wilayah Pasar Sor Greng, keinginan Budi adalah agar wilayah tempat tinggalnya dapat menjadi kampung wisata di kemudian hari. Tak lain dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar. [ito]

Tag : sejarah, wisata, sor, greng, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




    No comments

    blokBojonegoro TV

    Redaksi

    Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

    Lowongan Kerja & Iklan Hemat