19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pandemi Covid, Seminar Virtual Dyslexia Banjir Peminat

blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 October 2020 18:00

Pandemi Covid, Seminar Virtual Dyslexia Banjir Peminat

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pandemi covid-19 tidak menghalangi niat dan minat para mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi serta tenaga pendidik untuk tetap produktif. Salah satunya dengan mengikuti Seminar Virtual Dyslexia dan Gangguan Belajar lain pada potret kerja otak, yang diselenggarakan oleh P4TK TK dan PLB Kemendikbud.

Seminar virtual melalui live streaming youtube yang diikuti oleh 474 peserta dari berbagai penjuru di Indonesia, sekaligus dihadiri oleh dua Narasumber yakni Anne Gracia; Praktisi Neuroscience Teparan, Founder Vigor dan Imam Setiawan; Trainer Sekolah Alam Bogor, Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Neuroscience dyslexia dikenal sebagai gangguan membaca, ditandai dengan kesulitan membaca meskipun kecerdasannya normal. Sedangkan, orang dengan dyslexia memiliki tingkat gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD) yang lebih tinggi.

"Pelaku dyslexia sendiri tingkat kecerdasannya normal, akan tetapi memiliki tingkat gangguan (ADHD) yang lebih tinggi," ungkap Imam Setiawan.

Sementara itu, Anne Gracia, menuturkan penyandang ADHA ini memiliki gangguan di area fungsi eksekutif.

Baik berupa working memory/kesulitan menyimpan informasi, inhibitory control/mengontrol atensi dengan cara menghambat kecenderungan internal hingga cognitive or mental flexibillity atau kemampuan mental untuk beralih antara berfikir tentang dua konsep yang berbeda.

"Masalah penyandang ADHA sebenarnya bukan hanya membaca, mereka memiliki gangguan visual. Maka berikanlah project atau tantangan bagi mereka. Serta cara mengajarnya pun berbeda dengan anak-anak lain, sebab mereka lebih fokus pada bahasa lisan dan tulisan," pungkasnya. [liz/col]

 

 

Tag : adha, covid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat