20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |   10:00 . Jagongan Petani Milenial: Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian Bojonegoro   |   09:00 . Cabor Panahan Bojonegoro Turut Sabet Medali Emas di Porprov Jatim 2025   |   08:00 . Ibu dan Balita di Bojonegoro Luka-luka Usai Menabrak Minibus Elf   |   07:00 . Karya Bakti Lingkungan, Babinsa Sumberrejo Bersama Warga Tlumbung Bersih-Bersih Area Makam   |   20:00 . PT ADS Fasilitasi Jagongan Petani Milenial: Uji Coba Padi Gogo dan Terobosan Serapan Pasar Lokal Dimulai di Bojonegoro   |  
Thu, 03 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemuda Harus Jadi Contoh Disiplin Protokol Kesehatan

blokbojonegoro.com | Thursday, 29 October 2020 21:30

Pemuda Harus Jadi Contoh Disiplin Protokol Kesehatan

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Ikrar Sumpah Pemuda yang selalu diperingati setiap 28 Oktober harus dijadikan momentum membawa perubahan yang baik. Peringatan tahun ini menjadi peringatan yang ke-92. Ikrar yang diucapkan para pemuda di tahun 1928 harusnya menjadi pengingat untuk kembali menguatkan semangat persatuan dan kesatuan.

Tahun ini peringatannya sedikit berbeda. Karena Indonesia masih berada dalam masa genting, dan masa pandemi Covid-19. Momentum inilah yang harusnya bisa dijadikan sebagai pengingat kembali, bahwa masyarakat harus bersatu dan bangkit melawan Covid-19. Atau pun bisa turut menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana.

"Lawannya jelas, mereka yang positif harus kita dukung agar dapat segera sembuh," jelas Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/10/2020).

Untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 mengajak para pemuda dan pemudi untuk hidupkan kembali ikrar Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air, berbangsa dan berbahasa yang satu, Indonesia. Dengan mengerahkan tenaga dan mengabdikan diri dalam lingkungan.

Baik dalam upaya mitigasi bencana alam maupun menyuarakan aspirasi yang benar. Dan juga dapat ikut berpartisipasi dalam upaya pengendalian Covid-19 dengan menjalankan protokol Kesehatan yang konsisten.

Saat operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan covid-19 masih banyak pemuda yang kedapatan melanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker.

"Rata-rata begitu masih banyak pemuda yang melanggar protokol kesehatan," kata Kepala Satpol PP Bojonegoro, Nanang Arif.

Terpisah, beberapa mahasiswa yang ada di Kota Migas berpendapat, peran pemuda seharusnya adalah jembatan bagi pemerintah kepada masyarakat.

"Jadi di lain sisi mungkin ada beberapa masyarakat awam yang tidak mengetahui himbauan pemerintah, maka pemuda adalah jembatan atau sebagai penyalur himbauan tersebut ke masyarakat awam tadi, apalagi pemuda memiliki pemikiran yang lebih luas, fleksibel dan cerdas sudah semestinya pemuda adalah contoh pertama yang patuh akan himbauan pemerintah mengenai patuh protokol kesehatan tersebut," kata Shinta Presillia, mahasiswa Unugiri Bojonegoro.

Sebagai salah satu pemuda, jelas Shinta, pemuda Bojonegoro harus memberitahu masyarakat tentang bahaya dari covid-19, selain itu juga harus di edukasi terkait cara pencegahannya salah satunya bisa dengan disiplin protokol kesehatan, dengan begitu masyarakat akan sadar pentingnya himbauan pemerintah.

PRESMA (Presiden Mahasiswa) Unigoro, Anggita Lionid Hadiyansah sangat menyayangkan kebanyakan masyarakat takut dengan razia yang dilakukan petugas ketimbang bahaya covid itu sendiri.

"Untuk masyarakat terutama pemuda mari kita sebagai kaum muda berfikir secara rasional, tetap memakai masker dan rajin cuci tangan bukan sekadar takut dengan himbauan pemerintah, namun demi diri kita dan keluarga masing masing," katanya kepada blokBojonegoro.com. [mu]

Tag : mahasiswa, kampus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat