Akhir Tahun, Pengajuan Kredit Bank BPR Tinggi
blokbojonegoro.com | Wednesday, 30 December 2020 12:00
Kontributor: Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Akhir tahun 2020 ini, pengajuan kredit di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro meningkat dibandingkan dengan pengajuan pada akhir tahun lalu. Rata-rata pengajuan kredit dilakukan oleh debitor yang sebagian besar berasal dari kalangan pengusaha.
Ditambah lagi d itengah pandemi, pengajuan kredit di Bank Perkreditan Rakyat semakin meningkat. Namun dari pihak Bank melakukan beberapa penilaian terkait debitor yang akan mengajukam kredit di BPR.
"Di tengah pandemi dan akhir tahun seperti ini semakin banyak debitor. Namun dari pihak bank memilih beberapa kriteria untuk debitor di tengah pandemi. Agar kita tidak salah memilih debitor," ungkap Novi, selaku customer service BPR.
Novi juga mengungkapkan bahwa selama pandemi ini banyaknya peminjam di BPR dikurangi. Dikarenakan di tengah pandemi seperti saat ini. Adapun alasannya ialah karena dari pihak BPR tidak mau rugi dikarenakan peminjam tidak lancar dalam membayar angsuran uang telah ditetapkan.
"Karena pandemi jadi kita tidak menerima alasan kalau ada peminjam yang telat membayar angsuran, jadi ketika ada debitor kita harus memilih secara tepat," imbuhnya.
Adapun pemilihan debitor ini melalui beberapa pantauan dari karyawan BPR. Selain melihat dari beberapa berkas yang digunakan untuk melengkapi beberapa syarat yang telah ditetapkan, dari pihak BRP juga mensurvey langsung ke rumah debitor, selain itu bertanya dengan beberapa tetangga debitor.
Setelah dipantau dan dianalisa, bila dinilai peminjam layak mengajukan pinjaman di tengah pandemi maka, dari pihak BRP menyetujui. Namun bila tidak memenuhi syarat, maka debitor tidak dapat mengajukan pinjaman.
Banyaknya peminjam di BRP yaitu di kalangan pengusaha, serta peminjam paling banyak meminjam sebesar 350 juta. Serta angsuran paling lama ialah 5 tahun. [uul/ito]
Tag : pengajuan, kredit, bpr, bojonegoro, syarat, ketentuan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
