Warung Semok, Tiap Hari Kantongi Minim Rp2 Juta
blokbojonegoro.com | Saturday, 09 January 2021 12:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Warung Semok memang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Warung yang berada di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro itu menyediakan aneka iwak kali (ikan sungai) sebagai lauk pauk utama, seperti ikan Gloso, Ikan Wader dan Udang.
Sajian menu tradisional khas desa seperti nasi putih, nasi jagung dan nasi tiwul juga disediakan. Mbak Sumi merupakan nama panggilan akrab pemilik warung Semok, yang mempunyai nama lengkap Sumirah.
"Untuk ikanya kita langsung ambil dari Waduk Pacal, dari para nelayan jadi masih segar," ujarnya, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Sumirah, ia membuka warung Semok pada tahun 2006. Sebelum membuka warung ini, dirinya sempat berjualan lontong sayur, akan tetapi kurang begitu ramai.
Berkat resep sederhana yang ia terapkan dengan harga murah meriah dan lezat, warungnya semakin diminati banyak orang. Dari mulut ke mulut, informasi itu meluas hingga ke luar kabupaten/kota.
Warung Semok terletak di pinggir jalan hutan tepatnya jalur Bojonegoro arah Kabupaten Nganjuk, namun warung itu tetap menjadi buruan utama para pecinta kuliner yang datang tak hanya dari Kabupaten Bojonegoro saja. Bahkan para pengunjung banyak yang datang dari luar daerah, seperti Kabupaten Tuban, Lamongan, Nganjuk, Tulungagung dan beberapa luar daerah lainnya.
"Yang datang dari mana-mana, saya ndak pernah menghitung berapa orang yang datang kesini," ujarnya.
Dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp15 ribu, pengunjung yang makan di warung ini bebas mengambil nasi sendiri dengan menu lengkap, ikan gloso, ikan wader, udang, beserta sambal dan lalapannya. Dalam satu hari, Sumirah mengaku mampu meraup omzet Rp6 juta lebih.
"Dalam satu hari bisa meraup Rp6 juta kalau sedang ramai, sedangkan kalau lagi sepi bisa mendapatkan Rp2 juta sampai Rp3 juta," terang perempuan berumur 54 tahun tersebut.
Saat disinggung terkait dalam satu hari bisa menghabiskan ikan berapa kilogram, Sumirah tidak begitu menghitungnya. Sedangkan untuk beras, dirinya mampu menghabiskan sebanyak 30 kilogram.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Sujarwo (52) mengungkapkan, ia sering datang ke Warung Semok. Cita rasa yang mempunyai ciri khas dan harga yang lumayan murah ini membuatnya sudah beberapa kali datang kewarung ini.
"Rasanya memang mantab, disamping disunguhi pemandangan yang indah pula," tutup pria dari Desa Gandu, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk ini. [din/mu]
Tag : warung semok, ikan kali, ikan sungai, kuliner bojonegoro, kuliner, kuliner jawa, masakan desa
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
