Pendiri IPPNU Ny. Hj. Basyiroh Tutup Usia
blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 January 2021 09:00
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Kabar duka menyelimuti warga Nahdliyin. Salah satu pendiri Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nyai Hj Basyiroh Zawawi dikabarkan wafat pada Selasa (19/1/2020), sekitar pukul 20.50 Wib, di RSNU Kabupaten Tuban.
Diketahui Nyai Hj Basyiroh Zawawi wafat diusianya yang menginjak 83 tahun. Kabar duka ini membuat semua kader IPPNU se-Indonesia terpukul, termasuk seluruh kader IPPNU di Kabupaten Bojonegoro.
Pasalnya beliau dikenal sebagai sosok peletak dasar organisasi IPPNU. Semua kader IPPNU bahkan IPNU ramai-ramai mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya tokoh perempuan NU tersebut.
"Innalillahi wa Inna ilaihi Raji’un. Kami segenap pengurus PC IPPNU Bojonegoro turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Nyai Hj Basyiroh Zawawi, salah satu jajaran pendiri IPPNU sekaligus ketua umum PP IPPNU periode dua dan tiga. Semoga beliau ditempatkan terbaik di sisinya, lahumul fatihah,” ungkap Ridaul Bariroh, selaku Ketua PC IPPNU Bojonegoro.
Semasa hidupnya, Nyai Hj Basyiroh Zawawi ikut berjuang di NU sejak usia remaja, mengikuti jejak ayah dan kakeknya. Ayahnya, KH Shoimuri, merupakan Rais PCNU Boyolali. Sedangkan kakeknya, KH Ahmad Siradj merupakan salah satu pendiri NU di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Di tahun 1955, Nyai Hj Basyiroh Zawawi muda yang tengah bersekolah di Kota Solo, ikut mendirikan IPNU Putri (kini disebut IPPNU) bersama dengan kawan belajarnya di Solo, seperti Umroh Mahfudhoh dan lainnya.
Dirinya bahkan sempat menjadi Ketua PP IPNU Putri selama dua periode. Sampai setelah menikah dengan KH. Zawawi, namanya lebih dikenal dengan sebutan Basyiroh Zawawi. Ia pun pindah ke Jenu Tuban dan tinggal di sana hingga akhir hayatnya. [lin/mu]
Tag : Ny. Hj. Basyiroh, pendiri IPPNU, ketua ippnu, nu, ipnu, ippnu, pelajar putri nu
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini