15:00 . Rebus Ubi Ditinggal Tidur, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |   14:00 . Sebut Sirkuit di GOR Bojonegoro Belum Selesai, Dinpora Kembali Gelontorkan Rp2,9 Miliar   |   13:00 . 2 Truk Adu Banteng di Bojonegoro, Pengemudi Asal Kebumen Meregang Nyawa   |   09:00 . Waspada Kiriman Hulu Bengawan Solo, Sukoharjo dan Sekitar   |   19:00 . Dilaporkan Tenggelam Saat Cari Kayu Bakar, Warga Bojonegoro Belum Ditemukan   |   18:00 . Papan Ukur Air Bengawan Solo di TBS   |   17:00 . Tren Hulu Bengawan Solo Mulai Turun, Kota Stabil   |   15:00 . Puluhan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo   |  
Sat, 25 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penyebutan Gajah Bolong Versi Cucu Almarhum Soedjono

blokbojonegoro.com | Monday, 22 March 2021 21:00

Penyebutan Gajah Bolong Versi Cucu Almarhum Soedjono

Reporter: Lizza Arnofia
 
blokBojonegoro.com - Terkait asal muasal penyebutan Gajah Bolong, yang sekarang menjadi nama sebuah taman yang berlokasi di Dusun Mongkrong, Desa/Kecamatan Baureno, memang terdapat berbagai macam versi yang menceritakan.  
 
Sebutan Gajah Bolong sendiri berkaitan dengan patung gajah yang berada di halaman rumah Almarhum Soedjono, tepatnya terletak di barat perempatan seberang Kecamatan Baureno.
 
Ifeny Sandra Yunanis, Cucu dari H.M. Soedjono menuturkan asal muasal penyebutan Gajah Bolong, bahwa bangunan rumah arsitektur kuno yang terletak di barat perempatan seberang Kecamatan Baureno. 
 
Sebelum dibeli oleh Almarhum Mbah Jono, dahulu rumah tersebut milik orang Cina yang bernama Mbah Jun Yok. Di mana rumah tersebut dibangun sekitar tahun 1930, oleh salah seorang tukang bernama Singo Mardi, beliau merupakan Ayah dari Almarhum Mbah Jono.
 
"Dahulu umah itu dibangun dengan dinding bagian dalam yang dilapisi porselen dari Cina dan di depan ada patung Gajah,"ungkapnya.
 
Sementara itu, Ifeny menambahkan pada masa Agresi Militer Belanda ll, Belanda masuk hingga daerah Babat, sang pemilik rumah pulang ke Surabaya kemudian di jadikanlah rumah dengan ciri arsitektur kuno sebagai markas tentara. Termasuk Almarhum Mbah Jono yang saat itu ikut berjuang melawan Belanda.
 
"Agar Belanda tidak merebut rumah tersebut, maka rumah yang induk dan bagian timur dibakar pada saat itu," tambahnya.
 
Ketika Masa Agresi Militer Belanda II berakhir rumah tersebut dijarah oleh masyarakat sekitar untuk mengambil porselen yang berad di dinding rumah. Tidak ketinggalan juga patung Gajah yang terletak di depan rumah dan dipecahkan oleh masyarakat sebab mereka mengira terdapat perhiasan di dalam perut gajah. Sehingga patung Gajah yang berada di halaman tersebut berlubang atau dalam bahasa Jawa bolong. 
 
Kemudian di tahun 1960, Almarhum Mbah Jono membeli rumah tersebut dan direnovasi termasuk menambal patung gajah yang perutnya berlubang, kemudian mulai ditempati sekitar tahun 1962.
 
"Asal muasal penyebutan terjadi ketika Agresi Militer Belanda 2, di tahun 1960 Almarhum Mbah Jono membeli rumah tersebut dan direnovasi kemudian mulai ditempati sekitar tahun 1962," jelasnya. 
 
Sejak peristiwa perut Gajah yang berlubang, masyarakat sekitar setelah berpergian dengan menaiki kendaraan umum. Baik dari arah timur maupun barat saat akan turun di perempatan Mongkrong, selalu menyebut turun di Gajah Bolong. Meskipun kini patung Gajah tersebut sudah tidak bolong lagi.
 
"Itu cerita asli dari Almarhum Kakek saya atau Mbah Jono. Dan diceritakan kepada putra ketiga beliau atau paman saya Dr.H. Munawan," pungkasnya. [liz/ito]

Tag : sejarah, gajah, bolong, baureno, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat