08:00 . Dari 13.624 Pendaftar, 3.900 Peserta Ikuti Seleksi Wawancara Beasiswa Kemenag   |   07:00 . Pemkab Bojonegoro Bersinergi dengan PPAT untuk Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah   |   20:00 . Derita Petani Tembakau di Bojonegoro, Ratusan Hektar Gagal Panen, Rugi Puluhan Miliar   |   19:00 . Suasana Memanas Warnai Uji Coba Operasional Pabrik Pengolahan Tembakau PT Sata Tec Indonesia   |   18:00 . Ajuan Uji Operasional PT Sata Tec Dimediasi Wakil Bupati, Warga Sukowati Sampaikan Keluhan dan Harapan   |   17:00 . Gubernur Khofifah Bakal Launching Koperasi Merah Putih Se-Jatim di Bojonegoro   |   13:00 . Bawa Pulang 12 Medali, UKM Pagar Nusa UNUGIRI Harumkan Nama Kampus di KEJURCAB 1 Bojonegoro   |   12:00 . Disnakertrans Jatim Buka Pelatihan Vokasi Plus Barista Kafe untuk Korban PHK di UPT BLK Bojonegoro   |   11:00 . WIDAMA Magetan dan PDKB Bojonegoro Wisata Bersama   |   10:00 . Catat Tanggalnya, NU Fest 2025 dan Pelantikan Bersama PCNU Bojonegoro   |   09:00 . Wisata Bersama, WIDAMA Magetan dan PDKB Bojonegoro Jalin Silaturahim   |   08:00 . Hore..! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025   |   06:00 . Gelar Operasi, Kapolres Bojonegoro Ingatkan Anggota Tak Lakukan Pungli   |   20:00 . Digelar Dua Pekan, Ini Sasaran Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 792 Mahasiswa KKN TK Unigoro, Fokus Optimalisasi Potensi Desa untuk Geopark Berkelanjutan   |  
Wed, 16 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penyebutan Gajah Bolong Versi Cucu Almarhum Soedjono

blokbojonegoro.com | Monday, 22 March 2021 21:00

Penyebutan Gajah Bolong Versi Cucu Almarhum Soedjono

Reporter: Lizza Arnofia
 
blokBojonegoro.com - Terkait asal muasal penyebutan Gajah Bolong, yang sekarang menjadi nama sebuah taman yang berlokasi di Dusun Mongkrong, Desa/Kecamatan Baureno, memang terdapat berbagai macam versi yang menceritakan.  
 
Sebutan Gajah Bolong sendiri berkaitan dengan patung gajah yang berada di halaman rumah Almarhum Soedjono, tepatnya terletak di barat perempatan seberang Kecamatan Baureno.
 
Ifeny Sandra Yunanis, Cucu dari H.M. Soedjono menuturkan asal muasal penyebutan Gajah Bolong, bahwa bangunan rumah arsitektur kuno yang terletak di barat perempatan seberang Kecamatan Baureno. 
 
Sebelum dibeli oleh Almarhum Mbah Jono, dahulu rumah tersebut milik orang Cina yang bernama Mbah Jun Yok. Di mana rumah tersebut dibangun sekitar tahun 1930, oleh salah seorang tukang bernama Singo Mardi, beliau merupakan Ayah dari Almarhum Mbah Jono.
 
"Dahulu umah itu dibangun dengan dinding bagian dalam yang dilapisi porselen dari Cina dan di depan ada patung Gajah,"ungkapnya.
 
Sementara itu, Ifeny menambahkan pada masa Agresi Militer Belanda ll, Belanda masuk hingga daerah Babat, sang pemilik rumah pulang ke Surabaya kemudian di jadikanlah rumah dengan ciri arsitektur kuno sebagai markas tentara. Termasuk Almarhum Mbah Jono yang saat itu ikut berjuang melawan Belanda.
 
"Agar Belanda tidak merebut rumah tersebut, maka rumah yang induk dan bagian timur dibakar pada saat itu," tambahnya.
 
Ketika Masa Agresi Militer Belanda II berakhir rumah tersebut dijarah oleh masyarakat sekitar untuk mengambil porselen yang berad di dinding rumah. Tidak ketinggalan juga patung Gajah yang terletak di depan rumah dan dipecahkan oleh masyarakat sebab mereka mengira terdapat perhiasan di dalam perut gajah. Sehingga patung Gajah yang berada di halaman tersebut berlubang atau dalam bahasa Jawa bolong. 
 
Kemudian di tahun 1960, Almarhum Mbah Jono membeli rumah tersebut dan direnovasi termasuk menambal patung gajah yang perutnya berlubang, kemudian mulai ditempati sekitar tahun 1962.
 
"Asal muasal penyebutan terjadi ketika Agresi Militer Belanda 2, di tahun 1960 Almarhum Mbah Jono membeli rumah tersebut dan direnovasi kemudian mulai ditempati sekitar tahun 1962," jelasnya. 
 
Sejak peristiwa perut Gajah yang berlubang, masyarakat sekitar setelah berpergian dengan menaiki kendaraan umum. Baik dari arah timur maupun barat saat akan turun di perempatan Mongkrong, selalu menyebut turun di Gajah Bolong. Meskipun kini patung Gajah tersebut sudah tidak bolong lagi.
 
"Itu cerita asli dari Almarhum Kakek saya atau Mbah Jono. Dan diceritakan kepada putra ketiga beliau atau paman saya Dr.H. Munawan," pungkasnya. [liz/ito]

Tag : sejarah, gajah, bolong, baureno, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat