Es Potong Saus Coklat Nostalgia Jajanan Jadul
blokbojonegoro.com | Tuesday, 16 March 2021 08:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Di eranya tahun 1980-an, es potong menjadi jajanan yang sangat popular di masyarakat. Dengan ciri khas aneka rasa manis dan segar bertabur coklat, inilah yang membuat es potong digemari.
Meski tak seramai dulu, saat ini di Bojonegoro juga masih sering dijumpai jajanan jadul seperti es potong.
Salah satunya Kang Toyo penjual es potong yang berasal dari Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Ia mengaku hampir setiap hari menjajakan dagangannya di sepanjang jalan Kota Bojonegoro dari pagi hingga senja tiba.
Dengan senyum yang ramah ia meladeni para pembeli, sembari menyebut aneka rasa es potong tusuk bambu.
"Jualan es potong keliling mulai pagi hingga sore, tergantung habisnya jam berapa," ungkap Kang Toyo.
Es potong cukup sederhana, beberapa potongan es yang diawetkan dalam styrofoam disajikan dengan tusukan bambu dan dicelup saus coklat, sehingga ketika dinikmati lapisan coklat mengeras karena dinginnya es.
"Potongan es disajikan dengan tusuk bambu dan dicelup saus coklat yang membuat rasanya bernostalgia jajanan jadul," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Hanya dengan merogoh kantong Rp2.000 saja, bisa bernostalgia dengan jajanan masa kecil di gerobak es potong Kang Toyo saat berpapasan di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Kota Bojonegoro.
"Es potong murah meriah satu potong Rp2.000," terangnya.
Tak kalah menarik, setiap kali menjajakan es potong saus coklat, Kang Toyo tak lupa menyisakan sebagian uang hasil berjualan selama setengah hari untuk berbagai dengan sesama.
Hal ini ia terapkan, bahwa bersedekah tidak menunggu kaya raya. Namun dari hati yang ikhlas. "Sebagian hasil jualan pasti saya sisakan untuk bersedekah, karena berbagi tidak harus menunggu kaya," pungkasnya. [liz/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
