Menuju Ekonomi Hijau, Pemkab Bojonegoro Dukung Pembangunan Berkelanjutan
blokbojonegoro.com | Monday, 29 March 2021 15:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar Focus Group Discussion (FGD) menuju ekonomi hijau yang diselenggarakan di ruang Creative Room lantai. IV Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (29/03/2021).
FGD itu dilaksanakan, guna menata kembali perencanaan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan trade off kemajuan ekonomi, sosial dan lingkungan, yakni dengan paradigma baru "Build Back Better" melalui implementasi ekonomi hijau dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, M. Anwar Muktadlo, menyampaikan bahwa ekonomi hijau merupakan suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan.
"Dengan kata lain, ekonomi hijau merupakan perekonomian yang rendah/tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap lingkungan, hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial," ungkap M.Anwar Muktadlo.
Gagasan ekonomi hijau sendiri melengkapi pembangunan secara berkelanjutan, yang mana prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan berupa memenuhi kebutuhan sekarang. Namun tanpa harus mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi di masa depan.
"Implementasi ekonomi hijau tentu tidak mudah dilakukan, masih memerlukan persiapan regulasi pendukung serta pemahaman bagi pelaku ekonomi," tambahnya
Pihaknya juga berharap, dengan digelarnya FGD ekonomi hijau di Kabupaten Bojonegoro diharapkan dapat mendiskusikan beragam tantangan yang dihadapi Kabupaten Bojonegoro.
Terlebih dalam mendorong pembangunan manusia dan perekonomian Daerah. Terutama dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan, serta mendiskusikan desain implementasi ekonomi hijau dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Bojonegoro.
"Harapan kami FGD ekonomi hijau ini nantinya dapat mendorong pembangunan manusia dan perekonomian dalam mendukung pembangunan berkelanjutan," harapnya.
Sementara itu, secara virtual Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menyampaikan secara teritorial 40 persen Bojonegoro merupakan wilayah kehutanan, tentunya banyak potensi-potensi pertanian dan perkebunan. Selain itu, Bojonegoro juga merupakan wilayah yang menjadi penyumbang 30 persen produksi minyak nasional.
Berkaitan dengan menuju ekonomi hijau, maka dari beberapa Kabupaten data atau provinsi di saat kondisi sumber daya alam migasnya tidak direncanakan dengan baik, akan menjadi sebuah permasalahan dimasa datang.
"Maka dari itu, perlu adanya FGD bagi Pemkab Bojonegoro untuk merencanakan dan menentukan persiapan apa saja yang perlu dipersiapkan dan diterapkan menuju ekonomi hijau nantinya," pungkasnya.[liz/ito]
Tag : FGD, ekonomi, pemkab, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini