Bojonegoro Jadi Kota ke-3 Sosialisasi Export Center Surabaya
blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 April 2021 14:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Export Center Surabaya merupakan Institusi yang dibentuk oleh Kementrian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Eksport Nasional. Acara sosialiasi yang terselenggara atas kerjasama dengan Free Trade Algemen (FTA) Center merupakan bagian dari Kementrian Perdagangan dan baru berdiri di lima Kota yang ada di Indonesia.
Sosialisasi kebijakan ekspor dan informasi peluang pasar ekspor sebelumnya telah berlangsung di dua Kota yang ada di Jawa Timur, diantaranya Kota Surabaya dan Pasuruan. Kabupaten Bojonegoro merupakan Kota ketiga berlangsungnya sosialisasi Eksport Center Surabaya.
Export Center memandang Bojonegoro merupakan lokasi cukup besar dalam kemampuan mendorong dan menfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM).
"Bojonegoro merupakan Kota ke tiga, rencana ada 12 kali sosialisasi di 5 Bakorwil. Oleh karena itu Dirjen Pengembangan Eksport Nasional sekaligus mengandeng Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Mikro serta Kamar Dagang Industri Jawa Timur dalam sosialisasi ini," ungkap Koordinator Export Center Surabaya, Moch. Ardi Prasetiawan.
Guna mendorong pelaku usaha besar dan menengah apabila tengah mengalami kesulitan bisa berkonsultasi melalui Eksport Center Surabaya terutama UKM yang membutuhkan pendampingan cukup kuat dalam ekspor.
Jangan dikatakan ekspor tersebut dirasa sulit seberapa pun kuantitas dan kualitas, maka perlu mengerti betul persoalan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu jangan ragu untuk berkonsultasi melalui Eksport Center Surabaya.
"Sehingga kami bisa memberikan sosialisasi ekspor center penguatan strategi ekspor melalui digital marketing," sambung Moch. Ardi Prasetiawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Usaha Mikro dan Koperasi Bojonegoro, Sukemi, menambahkan terkait kegiatan sosialisasi yang berhubungan dengan UMKM maupun IKM tentu tidak asing lagi.
Pihaknya akan terus mengembangkan berbagai usaha mencari solusi kesulitan dalam pemasaran sekaligus turut mempelajari juga berbagai kebijakan dari Kementrian Pusat. Terutama pada bidang eksportir bagi pengembangan pelaku IKM dan UMKM di Bojonegoro.
"Sosialisasi yang berhubungan dengan UMKM dan IKM kami turut mendukung untuk mempelajari beberapa kebijakan dan solusi dari kesulitan pemasaran terutama pada bidang eksportir," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : export center surabaya, bojonegoro, expor, umkm, ikm, disdag
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
