Operasi Penjagaan Ketat Pada Titik Penyekatan Dimulai
blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 April 2021 12:00
Kontributor : Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 9 tahun 2021 terkait perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran virus korona. Serta sesuai dengan hasil rapat koordinasi antara Polres Bojonegoro dengan beberapa instansi terkait pada tanggal 20 April 2021 dalam rangka penyekatan larangan mudik tahun 2021, kini semua instansi bersama polres Bojonegoro mulai andil dalam melakukan pembatasan tersebut.
Terhitung mulai tanggal 25 April 2021 hingga 5 Mei 2021 akan diadakan 3 titik penyekatan antara lain Gondang, Margomulyo, dan Padangan.
Dengan dimulainya pembatasan tersebut, kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah mulai melakukan penyemprotan disinfektan pada 3 titik tersebut. Selain itu pihak dinas kesehatan membantu dalam pengecekan suhu badan dan pelaksanaan rapid tes kepada masyarakat yang melintas.
"Mulai kemarin hingga waktu yang ditentukan, kita selalu BPBD bersama kodim 0813, satpol PP, Dinkes, polres, dan dishub mulai mengoperasikan penyekatan di tiga titik Bojonegoro, dan pihak BPBD membantu penyemprotan kendaraan yang melintas," ungkap Agus Purnomo selalu kabid kasi kesiapsiagaan dan logistik BPBD Bojonegoro.
Secara acak, setiap kendaraan ber nopol luar daerah dari arah menuju Kabupaten Bojonegoro dihentikan polisi. Lalu pengendara diminta menunjukkan surat identitas dan surat hasil rapid test antigen.
Pengendara yang sudah bisa menunjukkan hasil rapid tes negatif dipersilakan melanjutkan perjalanan.
Namun, jika tidak membawa, petugas kesehatan melakukan pemeriksaan dengan thermo gun dan jika ditemukan warga yang suhu badannya diatas normal dan mempunyai indikasi sakit maka diminta turun untuk menjalani rapid test antigen di pos yang disediakan.
"Di tiga titik penyekatan ini juga disediakan pos untuk rapid test, dan rapid tes tersebut gratis. Sehingga masyarakat yang akan melintas harus dalam keadaan aman dan terhindar dari virus corona," ujar Whenny Dyah Prajanti selaku kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bojonegoro.
Whenny juga berimbuh bahwasannya masyarakat yang hasil rapid tes nya reaktif maka diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri ke puskesmas wilayah terdekat untuk pengakan diagnosa dan tatalaksana lebih lanjut. [uul/ito]
Tag : pembatasan, mudik, mendagri, polres, bojonegoro, titik, penyekatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
