Lebaran Ketupat, Penjual Janur Raup Berkah
blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 May 2021 18:00
Kontributor: Herman
blokBojonegoro.com - Tradisi Kupatan atau Lebaran Ketupat, yang biasanya dirayakan pada H+7 Idul Fitri, membawa berkah bagi para penjual janur kelapa di Pasar Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo.
Samini pedagang janur kelapa yang berjualan di depan pasar Desa Malingmati ini mengaku dalam sehari ia mampu menjual ratusan ikat janur. Satu ikat janur yang berisi 10 lembar daun kelapa ia jual dengan harga Rp 4000.
"Alhamdulillah sehari penghasilan kita bisa mencapai Rp500 hingga 1 juta rupiah, janur yang kita bawa dari rumah ini sudah hampir habis terjual," katanya.
Samini menambahkan, sebagian besar janur dipasok pedagang dari luar daerah karena di Bojonegoro sendiri minim pohon kelapa.
"Kita datangkan tiga hari sebelum lebaran ketupat, kita pesan kemudian diantar mengunakan mobil truk ke rumah kami," jelasnya.
Janur-janur kelapa yang di jualnya sengaja didatangkan dari luar daerah. Kalau pembeli membeli janurnya dengan jumlah banyak maka diberikan harga lebih murah.
"Kita kurangi harganya, kalau satunikat yang kuning ini biasanya kita jual Rp4000 kita kurangi harganya menjadi Rp3500 saja. Kalua beli eceran yang harganya masih tetap Rp4000 per ikatnya," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pembeli, Tutik mengaku setiap tahunnya selalu merayakan Hari Raya Kupatan. Janur-janur yang sudah ia beli akan dianyam menjadi selongsong ketupat kemudian diisi dengan beras yang sebelumnya ia rendam. Kupat-kupat yang telah jadi selain dimakan sendiri juga akan dibagikan kepada sanak keluarga dan tetangga sekitar rumah.
"Setiap tahun selalu membuat ketupat, ketupat ini nanti kita sajikan dengan kuah sayur lodeh," katanya.[her/ito]
Tag : janur, pasar, tambakrejo, bojonegoro, malingmati
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini