Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Belum Ada Penyebab Tunggal, Tapi Beberapa Faktor Berikut Bisa Picu Depresi

blokbojonegoro.com | Thursday, 20 May 2021 07:00

Belum Ada Penyebab Tunggal, Tapi Beberapa Faktor Berikut Bisa Picu Depresi

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), 4,7 persen orang dewasa di atas usia 18 tahun mengalami perasaan depresi. Bahkan sekitar 1 dari setiap 6 orang dewasa mengalami depresi pada suatu waktu dalam hidup mereka.

Melansir dari Eat This, Mark Pollack, MD, psikiater bersertifikat dan kepala petugas medis untuk Myriad Mental Health menyatakan bahwa depresi adalah kondisi kesehatan mental yang serius namun dapat diobati.

"Ini ditandai dengan perasaan sedih, tidak berdaya, putus asa, negatif, gangguan tidur dan nafsu makan, kesulitan berkonsentrasi dan gejala lain yang berlangsung lebih dari dua minggu," katanya.

Dr. Pollack menjelaskan bahwa meskipun tidak ada tes darah untuk depresi, ada alat skrining yang dapat digunakan dokter untuk mengevaluasi apakah seseorang menunjukkan gejala gangguan depresi mayor.

"Dipercaya bahwa orang mungkin cenderung depresi oleh sejumlah faktor termasuk perubahan fungsi otak, riwayat depresi keluarga, telah menderita peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, faktor penentu kesehatan sosial yang merugikan seperti kemiskinan, atau memiliki masalah medis lainnya," ujar Dr. Pollack.

Dr. Pollack mengungkapkan bahwa para ilmuwan belum menentukan penyebab tunggal depresi. Namun, meskipun belum ada penyebab tunggal, berikut beberapa penyebab umum depresi, antara lain:

- Umur
- Peristiwa kehidupan
- Konflik pribadi
- Kematian seseorang yang dicintai
- Jenis Kelamin (perempuan dua kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan pria)
- Penyalahgunaan obat atau zat
- Penyakit serius

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini