12:00 . Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip   |   09:00 . Fenomena Pernikahan Dini di Malang; Potret Kompleksitas Sosial yang Mendesak Solusi   |   21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   09:00 . Mahasiswa KKN Pintar 26 Desa Ngeper Berikan Pelatihan BUMDes Se Kecamatan Padangan   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada, Menstruasi dan Masalah Mental Bisa Saling Memengaruhi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 May 2021 07:00

Waspada, Menstruasi dan Masalah Mental Bisa Saling Memengaruhi

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Menstruasi dan masalah kesehatan mental bisa terkait satu sama lain. Misal, gejala menstruasi seperti pendarahan hebat, nyeri payudara, kram dan kembung dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Gejala-gejala ini dapat mengganggu ketenangan pikiran dan membuat Anda cemas, stres, dan menyebabkan perubahan suasana hati.

Melansir dari Healthshots, sejumlah besar perempuan cenderung mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) beberapa hari atau seminggu sebelum menstruasi. PMS dapat membuat Anda merasa frustrasi, jengkel, kesal dan gugup yang menyebabkan episode depresi, berkurangnya fokus dan serangan panik.

Kadar estrogen dan progesteron rendah pada awal haid dan ini berdampak pada kadar serotonin (hormon bahagia) yang dilepaskan oleh otak. Tingkat estrogen cenderung meningkat setelah haid Anda berakhir dan tepat sebelum ovulasi.

Bahkan kadar progesteron meningkat dan kadar hormon turun lagi ketika seseorang tidak hamil. Proses ini juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati.

Sementara itu kesehatan mental Anda mungkin berdampak buruk dan memengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Faktor stres seperti alasan pribadi atau keuangan dapat berdampak negatif pada siklus menstruasi, membuat menstruasi Anda tertunda, terhenti, atau bahkan memperpendek siklusnya. Stres juga dapat menyebabkan nyeri menstrasuasi yang dikenal sebagai dismenorea.

Perempuan yang sangat stres juga bisa mengalami kram yang menyakitkan dan memperpendek siklus haid rata-rata dari 28 hari menjadi kurang dari 24 hari. Depresi juga merupakan faktor yang berdampak negatif pada hormon Anda dan dapat menyebabkan amenore atau tidak adanya periode menstruasi.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat