06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terdampak Pandemi, Pemasaran Tas Anyaman Mengalami Penurunan Drastis

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 July 2021 14:00

Terdampak Pandemi, Pemasaran Tas Anyaman Mengalami Penurunan Drastis

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Di masa pandemi Covid-19,  banyak sekali para pelaku usaha atau bisnis yang terdampak, hingga akhirnya mengurangi produksi atau ada yang hingga bangkrut dan berhenti total.

Salah satu pelaku usaha yang terdampak pandemi yaitu, Sukiman (45), warga Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, Sukiman adalah pembuat tas anyaman dari tali peti yang sudah berjalan 3 tahun, tetapi sejak pandemi ini dia mengalami penurunan produksi.

"Semenjak adanya pandemi Covid-19 ini, saya mengurangi produksi tas anyaman saya, karena tidak ada yang pesan dan jika mau kirim keluar kota pun juga tidak bisa, karena adanya penyekatan-penyekatan di perbatasan tiap kota," ujar bapak dari 2 anak ini.

Dia menjalani usahanya ini tidak sendirian, namun bersama dengan istrinya,Hariyani. Selain pekerjaan Sukiman tidak hanya sebagai pelaku usaha tas anyaman ini, dia terkadang juga masih menjadi kuli atau tukang.

"Dari dulu pekerjaan saya adalah tukang, membuat tas ini untuk memberi pekerjaan ke istri, tetapi saya kalau malam juga pasti ikut menganyam, karena yang menganyam itu pasti saya, istri saya tidak bisa karena tali peti kan keras jadinya yang menganyam itu harus saya sendiri," terangnya.

Sebenarnya Sukani memiliki 15 karyawan yang mengerjakan tasnya ini, lantaran pandemi Ia harus memberhentikan dulu para karyawannya.

"Yang mengerjakan ini ada 15 orang, itu semua juga masih tetangga-tetangga dekat, tetapi akibat pandemi ini saya memberhentikan dulu para karyawan, dan hanya 1 orang yang masih bekerja saat ini," pungkasnya.

Sukani menceritakan bahwa selama pandemi ini, pesanan nya menurun hingga 80%, yang sebelum pandemi dia bisa kirim sebanyak 5 kali dalam satu bulan, pada masa pandemi ini hanya 1 kali kirim dan terkadang tidak kirim sama sekali.

"Semoga pandemi ini cepat berlalu. Agar perekonomian para pelaku usaha dan pekerja agar cepat pulih kembali," harapnya. [riz/ito]

Tag : tas, anyaman, tali, kalicilik, sukosewu, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat