21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |   14:00 . Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan   |   12:00 . Diduga Diretas, Website Disperinaker Bojonegoro Promosikan Judi Online   |   10:00 . Tanamkan Literasi Digital Sejak SD, Mahasiswa Unugiri Adakan Pelatihan Desain Grafis   |   08:00 . Kembangkan Potensi Lokal Desa Mediyunan, Mahasiswa Unugiri Dampingi Rumah Produksi Sari Kedelai Milik Warga   |   15:00 . 4.006 Peserta Rebutan 2.021 Formasi CPNS Kemenag   |   14:00 . 2.021 Formasi CPNS Kemenag, 4.006 Peserta Bertarung   |   13:00 . 4 Napi Lapas Bojonegoro Terima Remisi Khusus Natal 2024   |   12:00 . Slamet Nurcahyo, Kembali ke Laskar Angling Dharma   |   10:00 . Korban ke 2 Akhirnya Ditemukan di Waduk Pacal   |   09:00 . Alhamdulillah...! Bengawan Solo Surut   |   08:00 . Rumah Warga Semambung Kanor Dekat Bengawan Solo   |  
Thu, 26 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL

Puskesmas Gayam Menjawab Tantangan Kesehatan Masyarakat

blokbojonegoro.com | Wednesday, 04 August 2021 19:00

Puskesmas Gayam Menjawab Tantangan Kesehatan Masyarakat

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Pagi itu sekitar sepuluh orang duduk tertib sesuai protokol kesehatan di sisi samping Gedung Puskesmas Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tak lama, seorang petugas kesehatan menghampiri. Seolah tidak ingin membuang waktu pengunjung yang menunggu giiran untuk diperiksa, ia membawa buku besar bergambar makanan. Ia pun sigap menyampaikan penyuluhan tentang diabetes. Menurut Kepala Puskesmas Gayam, dokter Machmoed, penyuluhan atau promosi kesehatan merupakan salah satu program pokok Puskesmas Gayam sebagai puskesmas induk tingkat madya.

“Terdapat lima program pokok yang kami jalankan, yaitu: promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular dan gizi,” jelas dokter Machmoed. Selain itu, ia menambahkan, masih ada program lain seperti; kesehatan jiwa, remaja, haji, lansia. Termasuk yang terbaru, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

Status Puskemas Kecamatan Gayam sebagai puskesmas induk diperoleh sejak 2013, seiring dengan dibentuknya Gayam sebagai kecamatan baru. Sayangnya, fasilitas pelayanan kesehatan masih sangat terbatas. Puskesmas Gayam juga masih menempati bangunan puskesmas pembantu (pustu) di atas tanah kas desa. “Kami harus cermat menyiasati penggunaan ruangan, dengan memberi jadwal agar dapat mengakomodasi kebutuhan layanan kesehatan. Tidak jarang, ruang kantor pun bisa menjadi ruang pemeriksaan,” kenang dokter Machmoed.

Harapan untuk dapat melayani lebih banyak anggota masyarakat dengan fasillitas yang lebih memadai pun terwujud. Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menyetujui untuk membangun puskesmas induk di tanah milik pemerintah kabupaten. Dengan dukungan penuh dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan SKK Migas, pembangunan gedung puskesmas baru dimulai pada 2016 dan dapat sepenuhnya dioperasikan pada 2018.

Perubahan besar terjadi dengan adanya bangunan baru ini. Puskesmas Gayam lebih leluasa melayani kebutuhan masyarakat. Tidak hanya pemeriksaan kesehatan namun juga rawat inap dan persalinan. Puskesmas ini juga memiliki jaringan untuk perluasan layanan, yaitu; 1 pustu, 5 pondok kesehatan desa dan 5 poliklinik desa.

Selain dukungan infrastruktur kesehatan, program kesehatan EMCL disusun agar selaras dengan Puskesmas Gayam dalam melaksanakan program pokok layanan kesehatan. Misalnya, program “Jamban Sehat” yang menjadikan Gayam sebagai kecamatan pertama di Kabupaten Bojonegoro yang berstatus bebas dari perilaku buang air besar sembarangan. Ada pula program “Aku Sehat” yang membantu promosi kesehatan hingga tingkat dusun. “Ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung pemerintah meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi kami,” ujar Ichwan Arifin, External Affairs Manager EMCL.

Saat ini, di tengah pandemi, Puskesmas Gayam menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 di masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Gayam. Beberapa penyesuaian dilakukan, misalnya, ruang rawat inap diubah menjadi ruang isolasi dengan dua tempat tidur. Pengurangan jumlah kunjungan pasien, penggantian posyandu di puskemas menjadi layanan kunjungan ke rumah, hingga pemindahan ruang tunggu ke area luar sehingga sirkulasi udara lebih optimal. Hal ini sejalan dengan pengaturan jarak.  Layanan vaksinasi pun disediakan.  

“Tantangan tidak pernah berhenti, kami bertekad untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas dokter Machmoed.

Tag : puskesmas, gayam, program, kemasyarakatan, emcl, exxonmobil, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat