13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |   21:00 . Tanggapi Isu Nurul Azizah Akan “Dikuningkan”, Mitroatin: Kami Terbuka   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Arif, Pendiri Sanggar Seni Angklung Kusuma Nada

Kembangkan Kesenian Angklung di Desa Jelu

blokbojonegoro.com | Monday, 02 August 2021 08:00

Kembangkan Kesenian Angklung di Desa Jelu

Pengirim: Fahmi Nur Muhamad

blokBojonegoro.com - Mengenalkan seni terhadap anak dan remaja dapat membangun sifat percaya diri serta kreatifitas hal tersebut sengat bermanfaat untuk modal utama menuju kedewasaan. Tujuan inilah yang selalu dipegang Arif, pemuda 23 tahun Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro dalam membangun serta mengembangkan Sanggar Seni Angklung Kusuma Nada.

Sanggar kesenian angklung ini merupakan satu-satunya yang ada di Lecamatan Ngasem. Meskipun tidak mempunyai basik dan pengetahuan terhadap musik dikarenakan hanya lulusan SMA dan pesantren Arif, tetap semangat dalam belajar  angklung dan musik pengiringnya secara otodidak di media YouTube. Arif mengajak 14 rekannya untuk membuat dan mengembangkan sebuah grub musik tradisional, dengan modal kemandirian serta kebersamaan peralatan angklung serta pengiringnya pun mereka beli dari hasil iuran mereka sendiri. Lambat laun perkembangan grup mereka sudah terkenal dan diundang diberbagai acara seperti perkawinan, khitanan, dan lain-lain.

Setelah grup musik mereka terkenal Arif berinisiatif untuk mengenalkan seni musik angklung dan pengiringnya kepada  anak-anak di lingkungan sekitarnya. Hal ini didorong karena keprihatinannya terhadap pola hidup anak anak sekarang yang hanya terpusat kepada handphone saja untuk main game.

"Anak didik yang begabung di sanggar kita kebanyakan dari usia 10 tahun hingga 13 tahun. Saya ajak mereka untuk berlatih angklung dan alat musik lainnya setiap hari Minggu dan Jumat. Alhamdulillah respon mereka juga bagus dan antusias sekali mengikuti latihan ini," ujarnya.

Arif mengubah rumah orang tuanya menjadi sanggar musik bagi anak-anak di sekitarnya dan dia secara ikhlas mengajari meraka tanpa imbalan apapun.

"Saya memelihat banyak anak-anak yang mempunyai potensi yang bagus dalam bermusik saya berharap dengan adanya sanggar ini bisa bermanfaat untuk mereka," tambahnya.

Meskipun di masa pandemi tahun ini banyak sekali job-job grup musiknya yang di batalkan, akan tetapi Arif tetap semangat dan fokus dalam mengembangkan sanggar untuk anak-anak di sekitarnya.

"Diharapkan kelak ada yang bisa meneruskan dan mengembangkan lagi berbagai kesenian selain yang saya ajarkan," harap Arif. [fah/ito]

Tag : sanggar, seni, angklung, kusuma, nada, jelu, ngasem, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat