18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |   11:00 . Kodim Bojonegoro Gelar Upacara Bendera Tujuh Belasan Bulan April 2025   |   10:00 . Agen BRILink Sukses Bukukan Transaksi Rp 1 Miliar Per Tahun, Nasabah Capai Ribuan   |   09:00 . Tanggapi Video Viral, Ini Penjelasan SPBU 54.621.13 Bojonegoro   |   08:00 . Bupati Wahono Kembali Gelar Dialog Publik di Pendopo Pemkab Bojonegoro   |   07:00 . Cara Mudah Buka Blokir Akun BRImo Tanpa Harus ke Bank, Cukup Pakai Handphone   |   06:00 . Gerakan Pangan Murah di Ngasem, Sediakan Kebutuhan Pangan dengan Harga Terjangkau   |  
Fri, 18 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ada Layang-layang, Pedagang Laris Manis

blokbojonegoro.com | Thursday, 19 August 2021 19:00

Ada Layang-layang, Pedagang Laris Manis

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Dikala pandemi Covid-19 seperti saat ini, tak ada kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Siswa-siswi mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi harus belajar dari rumah lewat pembalajaran daring. Hal ini berdampak pula pada pendapatan para pedagang keliling, seperti pentol hingga es dan lainnya.

Alhasil, para pedagang keliling kehilangan sebagian penghasilannya. Di hamparan sawah Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, akhir-akhir ini menjadi ramai kedatangan warga, lantaran memasuki musim kemarau, dan banyak yang bermain layang-layang.

Karena sudah lama tidak ada hiburan maupun pertunjukan, permainan layang-layang ini menarik perhatian warga sekitar bahkan luar Kecamatan Kapas, hal itu membuat para pedagang berbondong-bondong berjualan di keramaian tersebut.

Salah satu penjual pentol, Muhari mengungkapkan, ia sangat senang sekali dengan adanya keramaian seperti ini, karena sudah sangat lama tidak ada hiburan yang mengundang banyak orang seperti ini.

Dia mengaku sudah berjualan di sini selama satu minggu, "Kadang tiap Agustus ada banyak event, sekarang di masa pandemi seperti ini menjadi tidak ada event apapun, jadi ya adanya acara ini juga merasa senang," ungkap Pria Asal Kedaton, pada Rabu (18/8/2021).

Dengan adanya keramaian seperti ini bisa membuat pendapatan Muhari menjadi agak meningkat, "perharinya ketika sangat ramai bisa mendapatkan Rp400 ribu, misalnya seperti tanggal merah atau hari libur, itu yang datang kesini meningkat hingga jalanan pun menjadi macet, tetapi Ketika hari biasa kemungkinan dapat Rp300 ribuan," ujarnya.

Muhari sangat bersyukur meskipun hanya dapat segitu, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya ketika tidak ada acara apapun dan sekolah libur, karena saat seperti itu Muhari kemungkinan tidak bisa mencapai angka segitu. [riz/mu]

Tag : pedagang keliling



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat