19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ada Layang-layang, Pedagang Laris Manis

blokbojonegoro.com | Thursday, 19 August 2021 19:00

Ada Layang-layang, Pedagang Laris Manis

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Dikala pandemi Covid-19 seperti saat ini, tak ada kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Siswa-siswi mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi harus belajar dari rumah lewat pembalajaran daring. Hal ini berdampak pula pada pendapatan para pedagang keliling, seperti pentol hingga es dan lainnya.

Alhasil, para pedagang keliling kehilangan sebagian penghasilannya. Di hamparan sawah Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, akhir-akhir ini menjadi ramai kedatangan warga, lantaran memasuki musim kemarau, dan banyak yang bermain layang-layang.

Karena sudah lama tidak ada hiburan maupun pertunjukan, permainan layang-layang ini menarik perhatian warga sekitar bahkan luar Kecamatan Kapas, hal itu membuat para pedagang berbondong-bondong berjualan di keramaian tersebut.

Salah satu penjual pentol, Muhari mengungkapkan, ia sangat senang sekali dengan adanya keramaian seperti ini, karena sudah sangat lama tidak ada hiburan yang mengundang banyak orang seperti ini.

Dia mengaku sudah berjualan di sini selama satu minggu, "Kadang tiap Agustus ada banyak event, sekarang di masa pandemi seperti ini menjadi tidak ada event apapun, jadi ya adanya acara ini juga merasa senang," ungkap Pria Asal Kedaton, pada Rabu (18/8/2021).

Dengan adanya keramaian seperti ini bisa membuat pendapatan Muhari menjadi agak meningkat, "perharinya ketika sangat ramai bisa mendapatkan Rp400 ribu, misalnya seperti tanggal merah atau hari libur, itu yang datang kesini meningkat hingga jalanan pun menjadi macet, tetapi Ketika hari biasa kemungkinan dapat Rp300 ribuan," ujarnya.

Muhari sangat bersyukur meskipun hanya dapat segitu, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya ketika tidak ada acara apapun dan sekolah libur, karena saat seperti itu Muhari kemungkinan tidak bisa mencapai angka segitu. [riz/mu]

Tag : pedagang keliling



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat