Bersama Evaluator Kemenpan RB, Bupati Anna Pimpin Pemaparan Evaluasi SAKIP
blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 September 2021 15:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah secara langsung memimpin pemaparan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal (SAKIP). Secara virtual Pelaksanaan evaluasi tersebut dilakukan bersama dengan evaluator Kemenpan RB.
Mengawali pemaparannya, Bupati Anna Mu'awanah, menyampaikan visi yang diusung Kabupaten Bojonegoro yakni menjadikan Bojonegoro sebagai sumber ekonomi kerakyatan dan sosial budaya lokal. Guna terwujudnya masyarakat yang beriman, sejahtera dan memiliki daya saing.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan capaian kinerja di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Bojonegoro di saat Pandemi Covid-19, dengan jumlah penduduk sebanyak 1.339.100 jiwa. "Tidak terlalu terdegradasi dibanding Daerah lain di Jawa Timur yakni di angka -0,4 (dengan migas) serta -1,09 (tanpa migas)," tegas Bupati Anna.
Lanjut, dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro tahun 2020 telah menyentuh angka 69,04 atau naik 0,29 dari tahun sebelumnya. "Sedangkan di bidang insfrastuktur, juga terdapat capaian yang luar biasa baik jalan maupun jembatan," ucapnya.
Selain itu, Bupati juga memaparkan progres hasil evaluasi SAKIP Kabupaten Bojonegoro tahun 2020. Hasil evaluasi SAKIP Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020 mendapat nilai 68,09 dengan predikat "B" serta indeks Reformasi Birokrasi dengan nilai 58,30 dengan predikat "CC". " Dengan hasil evaluasi ini, tentunya Pemkab juga akan terus berupaya memacu peningkatan kinerja dan berusaha memenuhi rekomendasi dari evaluator," imbuh Bu Anna.
Untuk SAKIP salah satunya adalah pembangunan aplikasi SAKIP. Bahkan saat ini Pemkab Bojonegoro sendiri telah membangun dan menggunakan aplikasi SI-AKIP. Sedangkan untuk Reformasi Birokrasi merupakan tindaklanjut rekomendasi, salah satunya ada 15 (lima belas) SKPD yang mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI) dan target WBK Tahun 2022. "Tentu pada tahun-tahun mendatang akan meningkat jumlah OPD yang mendeklarasikan dan mencanangkan Zona Integritas (ZI)," ungkap Bupati Bojonegoro.
Dalam hal reformasi birokrasi, Pemkab Bojonegoro saat ini telah melakukan perbaikan yang berimbas pada penyelenggaraan Pemerintahan yang semakin efektif dan penganggaran yang semakin efisien.
Dengan program penyederhanaan birokrasi melalui perampingan organisasi, penyederhanaan SOTK dan usulan penyetaraan jabatan struktural ke Jabatan Fungsional. Selain itu pada pelayanan publik juga semakin menjadi baik.
Seperti banyaknya inovasi-inovasi yang dilakukan oleh SKPD pelayanan, salah satunya Mall Pelayanan Publik telah diresmikan oleh Bapak Menteri PANRB tahun ini. "Selain itu inovasi-inovasi yang terus dikembangkan yakni Layanan Satu Data Bojonegoro dan Program Petani Mandiri, hingga Kartu Pedagang Produktif (KPP) maupun Universal Health Coverage (UHC)," tambahnya.
Tentunya dari evaluasi yang dilakukan oleh Kemenpan RB, masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi dan disempurnakan. Dengan tindak lanjut evaluasi dan rekomendasi tim evaluator yang sudah dilakukan untuk tahun 2021 ada peningkatan nilai dalam predikat SAKIP dan Indeks Reformasi Birokrasi.
Dengan seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, terus berbenah, meningkatkan kinerja, belajar dari kekurangan yang ada. Guna semakin meningkatkan etos kerja untuk mendapatkan kinerja yang semakin baik.
"Kepada KemenpanRB, kami mohon bantuan dan bimbingan, bukan hanya sekedar nilai di atas kertas dan tidak hanya program terobosan sudah dilaksanakan. Namun keterbatasan administrasi sehingga belum terlihat kinerja kami dalam tertib administrasi," pungkasnya. [liz//ito]
Tag : ipm, bojonegoro, bupati, anna, sakip
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini