11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |  
Sat, 05 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Petani Toge Desa Talok, Omzet Jutaan, Ciptakan Lapangan Kerja Bagi

blokbojonegoro.com | Tuesday, 21 September 2021 18:00

Petani Toge Desa Talok, Omzet Jutaan, Ciptakan Lapangan Kerja Bagi

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Toge atau kecambah biasanya dijual di pasar-pasar tradisional yang ada di Indonesia. Sayuran berbahan biji-bijian ini seringkali digunakan sebagai bahan baku kuliner seperti lunpia, gado-gado, rawon maupun soto hingga campuran sambal. 

Salah satu produsen toge, Sutani, petani asal Dusun Sidodadi, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro bercerita mulai menggeluti bisnis toge atau kecambah sejak Tahun 1990 atau 30 tahun silam. 

Teknik budidaya toge menurutnya tidaklah rumit. "Dengan dibantu tujuh orang warga, mulai dari proses pembibitan, pembersihan, penyiraman dan pengemasan ketika hendak dijual," ucap Sutani. 

Selama tiga puluh tahun menggeluti usaha sebagai petani toge, Sutani sukses meraup omzet Rp200.000 per harinya atau sekitar Rp6.000.000 apabila dikalkulasi per bulan. "Sehari target 100 Kilogram, pemasaran melalui tengkulak di pasar tradisional yang ada di wilayah Bojonegoro," imbuhnya. 

Terpisah, Kepala Desa Talok, Samudi ketika menemui Sutami di lokasi usahanya berharap kelak usaha pertanian lokal milik warganya ini tetap bisa eksis meski di tengah Pandemi Covid-19. Dengan harapan mampu menumbuhkan perekonomian yang sangat signifikan bagi petani maupun masyarakat yang ikut bekerja, khususnya kaum ibu-ibu. 

"Kami PemDes Talok akan terus melakukan pendampingan, agar mereka tetap eksis dan akan kita bina. Serta berusaha membuatkan mereka wadah agar kebersamaan tetap terjaga," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Petani, toge, omzet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat