14:00 . Ansor Dukung Penuh Program GAYATRI sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan di Bojonegoro   |   15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |  
Thu, 17 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Petani Toge Desa Talok, Omzet Jutaan, Ciptakan Lapangan Kerja Bagi

blokbojonegoro.com | Tuesday, 21 September 2021 18:00

Petani Toge Desa Talok, Omzet Jutaan, Ciptakan Lapangan Kerja Bagi

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Toge atau kecambah biasanya dijual di pasar-pasar tradisional yang ada di Indonesia. Sayuran berbahan biji-bijian ini seringkali digunakan sebagai bahan baku kuliner seperti lunpia, gado-gado, rawon maupun soto hingga campuran sambal. 

Salah satu produsen toge, Sutani, petani asal Dusun Sidodadi, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro bercerita mulai menggeluti bisnis toge atau kecambah sejak Tahun 1990 atau 30 tahun silam. 

Teknik budidaya toge menurutnya tidaklah rumit. "Dengan dibantu tujuh orang warga, mulai dari proses pembibitan, pembersihan, penyiraman dan pengemasan ketika hendak dijual," ucap Sutani. 

Selama tiga puluh tahun menggeluti usaha sebagai petani toge, Sutani sukses meraup omzet Rp200.000 per harinya atau sekitar Rp6.000.000 apabila dikalkulasi per bulan. "Sehari target 100 Kilogram, pemasaran melalui tengkulak di pasar tradisional yang ada di wilayah Bojonegoro," imbuhnya. 

Terpisah, Kepala Desa Talok, Samudi ketika menemui Sutami di lokasi usahanya berharap kelak usaha pertanian lokal milik warganya ini tetap bisa eksis meski di tengah Pandemi Covid-19. Dengan harapan mampu menumbuhkan perekonomian yang sangat signifikan bagi petani maupun masyarakat yang ikut bekerja, khususnya kaum ibu-ibu. 

"Kami PemDes Talok akan terus melakukan pendampingan, agar mereka tetap eksis dan akan kita bina. Serta berusaha membuatkan mereka wadah agar kebersamaan tetap terjaga," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Petani, toge, omzet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




    No comments

    blokBojonegoro TV

    Redaksi

    Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

    Lowongan Kerja & Iklan Hemat