Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bengawan Solo Menghitam, Begini Kata DLH Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Thursday, 23 September 2021 17:00

Bengawan Solo Menghitam, Begini Kata DLH Bojonegoro

Kontributor : Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Banyaknya keluhan warga akibat air bengawan solo yang mengalami perubahan warna yang semakin menghitam, Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro mengungkapkan perubahan warna tersebut akibat pencemaran limbah industri Ciu dari hulu sungai. 

Moh. Hanif selaku Kasi Konservasi Mitigasi dan Rehabilitasi Lahan DLH Bojonegoro menuturkan bahwa banyak korban dari pembuangan limbah dari hulu sungai bengawan solo. "Di daerah Solo sana kan banyak pabrik-pabrik, nah kalau yang mencemari Bengawan Solo sekarang ini adalah pabrik industri Ciu," ujarnya. 

Menurutnya, pencemaran limbah di Bengawan Solo memang sudah menjadi langganan setiap tahunnya, namun pencemaran dengan skala besar baru terjadi tahun ini. 

Pihaknya menjelaskan, akibat dari pencemaran ini ialah ikan-ikan mati dan warna air menghitam serta menimbulkan bau amis. Dari bulan Juni hingga Agustus 2021, DLH mencatat terjadi pencemaran hingga 8 kali, hal tersebut juga menyebabkan banyak kematian ikan. 

"3 bulan ini sering terjadi pencemaran, dan akibatnya ikan-ikan mati. Kali ini memasuki pencemaran terbesar yang menimbulkan dampak berlebih," imbuhnya. 

Kasi konservasi, mitigasi dan rehabilitas lahan DLH Bojonegoro mengatakan, perjalanan arus air yang tercemar limbah dari daerah Solo Jawa Tengah, yakni hulu yang disinyalir menjadi tempat awal pembuangan limbah, hingga Ngraho Bojonegoro yang diperkirakan akan berjalan selama 4-6 hari, sementara dari Ngraho sampai Padangan berjalan sekitar 4 hari. 

"Semakin ke arah timur, pekat warna hitamnya semakin memudar, kalau sampai di Lamongan nantinya akan menjadi coklat seperti teh," tandasnya. [uul/ ito]

 

Tag : Bengawan, solo, tercemar, Bojonegoro, dlh



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini