Bojonegoro Menuju Kabupaten ODF
Setelah Diverifikasi Lapangan, Bojonegoro Dinyatakan Sebagai Kabupaten ODF
blokbojonegoro.com | Thursday, 10 February 2022 20:00
Tim Verifikasi ODF Provinsi Jatim melakukan verlap. (Foto: Humas Pemkab untuk blokBojonegoro.com)
Kontributor : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Setelah kemarin (9/2/2022) Kabupaten Bojonegoro dilakukan Verifikasi sampel di Lapangan, oleh Tim Gabungan ODF Provinsi Jawa Timur, akhirnya, Bojonegoro secara resmi dinyatakan menjadi Kabupaten ODF. Hal tersebut disampaikan pada saat rapat pleno yang di gelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro pada (10/2/2022) di Dewarna Hotel and Convention.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, M. Isnaini, menerangkan, sebelumnya Dinkes Bojonegoro sudah melakukan verifikasi lapangan langsung ke desa yang mengajukan verifikasi ODF sejak tahun 2009 sampai dengan awal 2022. Dan saat ini sedang dilaksanakan verifikasi kabupaten ODF oleh Tim Provinsi Jawa Timur. Proses verifikasi meliputi verifikasi administrasi dan verifikasi lapangan.
Verifikasi diawali dengan paparan pelaksanaan program ODF di Kabupaten Bojonegoro oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Dra. Nurul Azizah, MM, di depan Tim Verifikasi Provinsi Jawa Timur dan semua stakeholder secara daring di Gedung PIP pada Selasa (8/2/2022) Kemarin. Kemudian, dilanjut dengan pengundian untuk desa yang ditempati untuk verifikasi lapangan.
“Untuk verifikasi lapangan, dari total 28 Kecamatan, yang terdiri dari 430 Desa/Kelurahan yang ada di kabupaten Bojonegoro, diambil sampling 30% kecamatan, kemudian masing-masing kecamatan diambil 2 Desa sampel,” jelasnya.
Menurut Isnaini, 9 Kecamatan tersebut diambil dari 2 Kecamatan dengan wilayah klaster perbukitan atau hutan, 2 kecamatan dataran rendah pedesaan, 2 kecamatan daerah aliran sungai, 1 kecamatan dataran rendah perkotaan, 1 kecamatan perbatasan Lamongan dan 1 kecamatan perbatasan Tuban.
“Diambil 9 Kecamatan tersebut karena sampling minimal 30%, jadi dari 9 kecamatan tersebut ada 18 Desa yang dikunjungi oleh tim verifikasi, setiap desa diambil sampling 25 KK, jadi total sampel ada 450 KK,” imbuhnya.
Selanjutnya, di hari ketiga ini, dilaksanakan rapat pleno hasil verifikasi. Kegiatan dilakukan secara offline, yang dihadiri oleh, Ketua Pokja PKP, Bappeda Prop, Kepala Biro AP, Dinkes, Tim Pembina KKS Propinsi, APPSANI, HAKLI, Pamsimas, Dekan Unair, Ketua BKMP Unair, Unicef.
Selain itu juga dihadiri Dinkes Tuban, Dinkes Lamongan, Bappeda Bojonegoro, Dinkes Bojonegoro, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Bojonegoro, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika Bojonegoro, FKS, Camat, Kepala Puskesmas, dan juga petugas Sanitarian puskesmas.
Dari hasil verifikasi ODF oleh Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Timur, pada hari ini Kabupaten Bojonegoro dinyatakan sebagai Kabupaten ODF ke-21 dari 38 Kabupaten atau Kota se-Jawa Timur. [riz/ito]
Tag : kabupaten, sehat, odf, bojonegoro, verifikasi, lapangan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini