Erosi Bengawan Solo Mengancam Rumah Warga Ngulanan
blokbojonegoro.com | Friday, 18 February 2022 17:00
Sri Yati warga Dukuh Ngulanan, Rt/Rw 03/01 Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro menunjukkan tanah rumahnya. (Rizky/blokbojonegoro.com) yang tergerus erosi
Kontributor l: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Sebuah rumah milik Sri Yati warga Dukuh Ngulanan, Rt/Rw 03/01 Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro mengalami longsor akibat gerusan air dari anak sungai Bengawan Solo yang berada tepat di samping rumahnya.
Perempuan usia 57 tahun itu mengatakan, longsor yang merobohkan kandang dan dapur rumahnya itu terjadi sebanyak tiga kali. Akhirnya dia lapor ke aparat setempat agar segera mendapatkan pertolongan dan tidak semakin parah.
"Ini terjadi yang ketiga kalinya, awalnya saya tidak mau lapor karena saya sadar bahwa risiko rumah di tebing sungai ya seperti ini, tetapi semakin lama kok semakin parah hingga memakan dapur rumah saya," ungkapnya.
Pertama, Sri Yati menjelaskan, erosi Bengawan Solo membuat kandang sapi seluas kurang lebih 4x3 meter longsor. Kedua, tembok rumahnya dan yang ketiga atau yang terjadi pada (11/2/2022) lalu, membuat dapur seluas kurang lebih 6x3 meter terancam roboh.
"Untung saja saat kandang roboh itu sapi saya tidak mati, lalu daripada tidak punya tempat dua ekor sapi saya jual. Kedua, itu tembok rumah saya yang kena dan beruntung saya waktu itu tepat berada di samping tembok itu tidak merobohi saya," ujarnya.
Kemudian kronologi yang terakhir ini, ketika Sri Yati hendak merebus rebung untuk dijual. Saat dia berada di dapur, dan akan mengambil air untuk merebus erosi terjadi, dan membuatnya terperosok sedalam kurang lebih 30 cm.
"Saya berharap dari pemerintah agar secepatnya untuk memperbaiki longsor tersebut. Pasalnya, jika tidak segera ditangani, semakin lama takutnya rumah saya yang depan juga nantinya akan ikut tergerus juga," pungkasnya. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini