06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Aladin, Wujudkan Hunian yang Layak dan Bermartabat

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 March 2022 22:00

Aladin, Wujudkan Hunian yang Layak dan Bermartabat Rumah penerima manfaat program Aladin yang didukung oleh EMCL. (Foto: Humas untuk blokBojonegoro.com)

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Hujan deras malam itu membuat Khasiati terbangun. Dia bergegas mengambil ember, cawan, panci apapun yang ada di dapur untuk menampung bocor hujan dari atapnya yang sudah rapuh itu. Nenek yang tinggal dengan seorang cucunya ini seperti sudah terbiasa. Terbangun saat hujan tengah malam.

Rumah nenek ini nampak tidak layak huni. Atapnya banyak yang bocor, lantainya tanah, dengan dinding kayu tua seadanya. Ketika musim hujan bocor, saat musim kemarau berdebu. Lingkungan yang tidak kondusif untuk kesehatan.

Khasiati sebetulnya sadar, rumahnya tidak nyaman untuk ditinggali. Namun apa daya, kondisi ekonomi tak memungkinkan untuk merenovasi rumah. Jangankan untuk benahi rumah, untuk kehidupan sehari-hari saja perempuan yang sudah menapaki usia 67 tahun ini serba kekurangan.

Melihat kondisi warganya seperti ini, Pemerintah Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro tidak tinggal diam. Mereka mengusulkan agar rumah Khasiati masuk dalam program bedah rumah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Gayung bersambut. Khasiati pun masuk dalam daftar prioritas penerima program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau Perbaikan Atap Lantai dan Dinding (Aladin) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro.  Program tersebut merupakan salah satu bagian dari 17 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awwanah dan Drs. Budi Irawanto, M.Pd.

Khasiati, penerima program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau Perbaikan Atap Lantai dan Dinding (Aladin). (Foto: Humas untuk blokBojonegoro.com)


Aladin untuk Mewujudkan Rumah Layak Huni

ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai operator Lapangan Minyak Banyu Urip terus mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam mewujudkan peningkatan taraf hidup masyarakatnya. Berbagai Program Pengembangan Masyarakat (PPM) digulirkan untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan yang dapat dirasakan oleh semua masyarakat Kabupaten Bojonegoro dengan pembangunan yang merata, di antaranya adalah mendukung upaya Pemkab Bojonegoro dalam penanganan kemiskinan ekstriem melalui Program Aladin untuk rumah tidak layak huni.

EMCL berkoordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, pihak kecamatan dan desa terkait dengan identifikasi lokasi dan penerima manfaat. Khasiati adalah satu diantara 311 penerima manfaat program Aladin yang didukung oleh EMCL. Pada 2021 Pemkab Bojonegoro telah menuntaskan 3.372 rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni melalui program Aladin dengan anggaran bersumber dari APBD maupun partisipasi dari pihak lainnya, seperti kontribusi dari EMCL.

Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Mu’awwanah sebagaimana dirilis laman bojonegorokab.go.id, menyebutkan Program Aladin sangat bermanfaat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Selain untuk kesehatan, juga meningkatkan kapasitas ekonomi warga.

Sementara itu, External Affairs Manager, Ichwan Arifin menyampaikan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro untuk mewujudkan Rumah Layak Huni ini, sejalan dengan komitmen SKK Migas dan EMCL dalam menciptakan lingkungan yang sehat.

“Komitmen kami untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi Lapangan Minyak Banyu Urip sejalan dengan arahan Ibu Bupati,” ucap Ichwan.

Ichwan mengungkapkan, EMCL melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat berpijak pada tiga pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat. Atas persetujuan SKK Migas selaku regulator industri hulu migas di Indonesia, EMCL mewujudkannya dalam beragam program. Termasuk program renovasi RTLH ini.

“Tahun 2021 kita laksanakan di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Gayam, Kalitidu, Ngasem, dan Purwosari,” jelas Ichwan.

Selain mewujudkan Rumah Layak Huni, program ini juga berhasil menguatkan kembali budaya gotong royong. EMCL bermitra dengan lembaga nirlaba lokal mendampingi tim pelaksana (timlak) pembangunan desa. Timlak bergotong royong dengan masyarakat merealisasikan perbaikan rumah tersebut. Sebelum kegiatan dimulia, timlak mendapatkan pelatihan pengelolaan proyek oleh EMCL dan mitra pendamping program.

“Program ini sangat bermanfaat dan dalam pelaksanannya juga mendorong kerukunan dan keguyuban warga. Manfaatnya pun terasa oleh warga secara langsung,” ungkap Totok Haryanto, Kepala Desa Cengungklung.

Totok menyampaikan bahwa program Aladin yang didukung EMCL tahun 2021 lalu telah menuntaskan renovasi 15 rumah warga di desanya. Bagi dia, jumlah ini cukup ideal dengan kondisi warganya yang memerlukan bantuan. Sebagian rumah lainnya yang juga tidak layak huni telah diselesaikannya melalui program Desa Cengungklung dengan dana desa.

“Kami berterima kasih kepada Ibu Bupati Bojonegoro, Ibu DR Hj Anna Mu’awwanah beserta jajarannya dan juga kepada SKK Migas dan EMCL yang terus berkontribusi dalam membangun desa kami. Semoga kebermanfaatannya terus berlanjut,” pungkas Totok.

Program Aladin dan berbagai program infrastruktur yang sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membawa manfaat besar bagi masyarakat serta upaya mewujudkan pembangunan yang merata. [feb/ito]

Tag : RTLH, Aladin, EMCL, pemkab , Bojonegoro, DPU, Cipta Karya, Gayam, Banyu urip



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat