15:00 . Kisah Joni, 5 Tahun Jadi Driver Bupati Anna   |   15:00 . Unugiri Bojonegoro Launching Pojok Statistik   |   13:00 . Kurangnya Kesadaran Warga, Banyak Sampah di Bawah Jembatan Pasar Kedungadem   |   12:00 . Hingga 2023 ada 1.655 Keluarga Binaan dari Program Aku Sehat   |   23:00 . Kirab Pemilu di Kedungadem, Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024   |   20:00 . Media Bojonegoro - Tuban Nyambangi Lapangan Banyu Urip, Update Migas Hingga Main Bola   |   18:00 . Bojonegoro Menulis 3 Jam Bersama 3 Cah Jonegoro   |   17:00 . Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original   |   16:00 . Sepak Bola Wartawan vs EMCL, dan Forkopimcam Gayam   |   16:00 . Ratusan Aparatur Desa Gruduk DPRD Bojonegoro, Sampaikan Lima Tuntutan   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 2.950 PPPK   |   14:00 . Awak Media Bojonegoro-Tuban Sambang Lapangan Banyu Urip   |   12:00 . Petronas Tuntaskan Pengalihan Hak Partisipasi Wilayah Kerja Ketapang kepada PT. Petrogas Jatim Sampang Energi   |   15:00 . Waspada Cacar Air, Ini Tips Ketika Orang Terdekat Terkena Cacar Air   |   14:00 . Tak Hanya Petani Senang, Saat Panen Juga Berkah Peternak Sapi   |  
Thu, 21 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bupati Anna Dorong Kualitas Industri Kecil Menengah Melalui Fasilitasi Perizinan Mamin

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 March 2022 18:00

Bupati Anna Dorong Kualitas Industri Kecil Menengah Melalui Fasilitasi Perizinan Mamin

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Dukung kemudahan berusaha bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan sosialisasi Fasilitasi Perizinan bagi Pelaku IKM Makanan dan Minuman.

  Bupati Anna Mu’awanah, menuturkan setiap pelaku UMKM tentu ingin memperoleh kepastian suatu produk yang mereka konsumsi terlindungi oleh suatu Peraturan Perundangan.

Dalam hal ini, Pemkab Bojonegoro senantiasa mengakselerasikan terhadap beberapa produk yang harus mulai dilakukan penelaahan terhadap standarisasi mutu produk, kandungan, resiko dan manfaatnya bagi kesehatan dalam jangka pendek atau panjang.

"Harapannya konsumen bisa memilih akan mengkonsumsi atau tidak. Dalam komposisi produk agar mencantumkan kandungan kalsium, kalori, garam berapa gram. Ke depannya standar seperti ini harus dilakukan," ungkap Bupati Anna.

Selain itu, perlunya pemberian motivasi kepada pelaku industri kecil menengah. Misal seperti di wilayah Kecamatan Gayam, beragam produk makanan olahan dari sisi warna perlu segera dilakukan verifikasi dan pendataan. Agar minuman itu tetap sehat dan diajarkan pula cara pengemasan dan penyediaan stok yang baik dan benar, sehingga kualitas dan mutu tetap terjaga.

"Harapan kami dengan sosialisasi ini bisa mengurangi resiko kepada konsumen. Termasuk resiko kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang standarisasi produk olahan. Karena di beberapa makanan olahan belum ada catatan lengkap kandungannya," tutup Bupati Anna. [liz/ito]

 

Tag : Ikm, Bupati, Anna Mu’awanah, izin



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat